Autogear.id - Pengawas balap MotoGP yaitu FIM Stewards, telah menjatuhkan sanksi kepada Marc Marquez atas kecerobohan dan agresifnya Ia meraih hasil baik di MotoGP Portugal 2023 akhir pekan lalu. Pembalap asal Spanyol itu dijatuhi sanksi berupa double long lap penalty yang diberlakukan di MotoGP Argentina akhir pekan ini. 

Namun tak disangka, pembalap andalan tim Repsol Honda itu malah harus menjalani operasi dan dinyatakan tak bakal ikut balap di seri Argentina. Artinya sanksi yang dijatuhkan itu takkan berlaku lagi baginya. Hal ini membuat tim RNF Aprilia merasakan ketidakadilan dalam keputusan tersebut. Lantaran pembalapnya yang jadi korban yaitu Miguel Oliveira pun mengalami cedera dan takkan ikut di seri Argentina. 

Tim yang merupakan kepunyaan Datuk Razlan Razali yang merupakan saudagar asal Malaysia itu pun protes keras. Mereka ingin hukuman buat Marquez lebih keras. Mengingat pembalapnya pun harus absen dan sementara jika keputusan FIM Stewards hanya memberlakukan double long lap penalty buatnya di Argentina saja, maka di seri ketiga jika Marquez bisa ikut balap lagi, Ia takkan menerima hukuman itu.

Baca Juga:
Seteleh Marquez, Kini Oliveira juga Bakal Absen di MotoGP Argentina

Pada Selasa (28/3/2023) kemarin, FIM Stewards pun melakukan revisi terhadap sanksi yang diberikan kepada Marquez. Yaitu penalti itu akan tetap diberlakukan bukan hanya di Argentina saja, namun di seri ketika Marc Marquez bisa ikut balapan lagi. Hal ini tentu dirasakan lebih adil buatnya.

"FIM Stewards melakukan klarifikasi terhadap pemberlakuan hukuman penalti kepada Marquez yang melanggar regulasi sportifitas dalam balap MotoGP. Ia berkendara dengan sangat agresif dan dikenakan hukuman penalti double long lap di Argentina. Namun kami melakukan revisi soal ini dan hukuman tersebut berlaku ketika pembalap bersangkutan berpartisipasi di dalam balap tersebut," demikian tulis pernyataan dari FIM Stewards.

Meski sudah dilakukan revisi hukuman, namun RNF tetap merasa, hukuman tersebut belum sepadan dengan apa yang dilakukan oleh pembalap sesenior Marquez. Apakah RNF Aprilia masih akan tetap melakukan banding dengan keputusan dari FIM Stewards tersebut? Kita lihat saja nanti.