Mobil Unik

Corsa Moon II, Buat yang Mau Pelesiran Anti-Mainstream!

Mobil ini bakal jadi mobil yang mampu berjalan di permukaan bulan. Dok Medcom
Mobil ini bakal jadi mobil yang mampu berjalan di permukaan bulan. Dok Medcom

Autogear.id – “Ambilkan Bulan bu…, ambilkan Bulan bu…, yang selalu bersinar di langit…”, penggalan syair lagu anak-anak tersebut seakan menyiratkan begitu indahnya Sang Rembulan menyinari malam yang gelap. Anak-anak kecil yang menatapnya pun ingin mengambil dan merengkuhnya.

Mungkin dahulu kala tidak terbayang bahwa satelit dari Bumi itu bisa dikunjungi, sampai akhirnya pendaratan astronot Neil Amstrong asal Amerika Serikat, dan Yuri Gagarin asal Uni Soviet waktu itu, di permukaannya. Dengan perkembangan teknologi canggih masa kini, sepertinya tak akan ada lagi kiasan seperti lagu anak-anak tadi yang ingin memeluk Sang Rembulan. 

Melainkan di masa depan nanti, manusia bisa pergi berwisata ke bulan. Berjalan-jalan di sana dengan menggunakan mobil. Ini bukan impian. Karena Opel mengklaim telah membuat mobil untuk berwisata di Bulan, dengan nama Opel Corsa Moon II. Nantinya, pabrikan yang merupakan anak usaha dari Stellantis ini akan menyediakan mobilitas bagi orang-orang, buat mereka pelesiran di Bulan pada pertengahan dekade.

Kabarnya, mobil luar angkasa ini dilengkapi teknologi space-age yang menawarkan keseimbangan optimal antara kenyamanan berkendara, keandalan dan performa berkendara di Bulan. Dikembangkan dengan berdasar pada basis teknologi Corsa-e, mobil listrik baterai terlaris di Jerman. Pihak Opel mempersiapkan Corsa Moon II bertenaga surya, teknologi laser dan roda berpola jaring.

Baca Juga:
Modal Ganti Warna, Vespa Primavera Ini Dibanderol Rp60 Juta

Berdasarkan pengetahuan luas yang dikumpulkan melalui riset dengan mobil konsep Corsa Moon 1997, tim penelitian dan pengembangan Opel mengidentifikasi energi Matahari, sebagai salah satu opsi terbaik untuk menggerakkan kendaraan di Bulan.
 
Sel surya bawaan Matahari secara efisien akan memberi daya pada baterai 500 kWh Corsa Moon II secara berkelanjutan. Dikatakan, Corsa Moon II dapat menempuh jarak hingga 7.000 km dalam siklus ULTP (Universe-wide Harmonized Light-duty Vehicle Test Procedure), melalui sekali pengisian daya baterai.
 
Kendaraan luar angkasa ini nantinya menjadi yang pertama, yang memperkenalkan lampu laser Intelli-Lux® adaptif baru. Lampu depan laser intensitas tinggi yang bereaksi lebih cepat, dengan presisi lebih dari sebelumnya. Memberikan visibilitas optimal untuk permukaan Bulan.
 
Pada setiap lampu depan, modul laser kecil menghasilkan berkas cahaya adaptif. Fungsinya tak lain sebagai lampu sorot yang membentang beberapa ribu meter. Lampu laser Opel diakui mampu menerangi permukaan Bulan hingga 1.000 kali lebih kuat dari cahaya yang dihasilkan lewat teknologi LED terestrial. Menariknya, teknologi tersebut hanya menggunakan sebagian kecil dari daya baterai.

Baca Juga:
Kandungan Lokal ALVA One Capai 44 Persen, Fix Dapat Subsidi!

Membantu wara-wiri Corsa Moon II di permukan Bulan yang tidak rata, ban luar angkasa yang kedap udara dan tahan lama terus dikembangkan. Sebagai inovasi kunci lain, dari mobil konsep pariwisata luar angkasa Opel. Roda anyaman Corsa Moon II memastikan cengkeraman pada permukaan ekstra-terestrial. Ban Corsa Moon II tidak akan pernah bocor, lantaran dilengkapi bahan titanium nikel yang sangat elastis namun kuat.

Selain itu, sasis Corsa Moon II yang ditinggikan, memberikan ground clearance yang cukup memadai. Terutama untuk melintas di atas medan Bulan yang relatif berat dan penuh tantangan. "Dengan Corsa Moon II kami yang revolusioner, kami sekali lagi melintasi batas baru dan berfokus pada solusi mobilitas berkelanjutan,” ungkap Head of Brand Marketing Opel, Quentin Huber.

Menurutnya proyek pengembangan Corsa Moon II bertujuan untuk membawa eksplorasi Bulan sebagai langkah signifikan menuju tujuan akhir dari kehadiran jangka panjang di sana," tukas Quentin Huber, dikutip dari Medcom.id. Nah, sudah siap untuk jalan-jalan di Bulan?


(uda)