Komponen Otomotif

Pakai Katalisator, Cara Efektif Perbaiki Kualitas Pembakaran di Mesin

BRQ Mini Fueller, bisa jadi solusi untuk memperbaiki kualitas bahan bakar sebelum dikonsumsi mesin. medcom.id/Ahmad Garuda
BRQ Mini Fueller, bisa jadi solusi untuk memperbaiki kualitas bahan bakar sebelum dikonsumsi mesin. medcom.id/Ahmad Garuda

BSD City: Kualitas bahan bakar terutama di wilayah tropis dunia, masih jadi masalah besar, lantaran bakteri bisa berkembang biak sangat cepat dalam bbm. Kalau kondisi ini sudah terjadi, artinya pengendapan sangat mungkin terjadi dan akhirnya penurunan kualitas nilai oktan dalam BBM.
 
Alhasil, pembakaran pun tidak akan maksimal karena kualitas bahan bakar yang dibutuhkan mesin, tidak berada di level yang terbaik. Efek lanjutannya adalah performa kendaraan berat dan konsumsi bahan bakar jadi boros.
 
Menurut perwakilan dari Broquet (BRQ) Fuel Catalist, Setiady Sungkono, bahwa kualitas bahan bakar adalah hal yang paling berpengaruh terhadap performa kendaraan. Sebagus apa pun konfigurasi mesin, kalau makanannya tidak sesuai, maka performanya tidak akan maksimal.

"Secanggih apa pun mesin, tetap saja bodoh. Coba kalau dikasih bahan bakar yang tidak bagus akan tetap dikonsumsi dan hasilnya tidak akan maksimal. Tapi ketika diberikan bahan bakar kualitas bagus, mesin ini akan langsung memanfaatkannya dengan baik. Tapi di Indonesia, kualitas bahan bakar bisa jadi jelek, lantaran kondisi cuaca. Makanya kita butuh katalisator untuk membuat kualitasnya jadi lebih baik," ujar Setiady yang akrab disapa Hans ini.
 
Ia melanjutkan bahwa selain untuk memperbaiki kualitas bbm, juga merendahkan kebutuhan oktan bahan bakar pada mesin dengan cara memecah molekul sehingga lebih mudah dibakar. Efeknya seperti memakai bahan bakar beroktan 3-5 RON diatasnya. Hans menyarankan agar penggunaannya lebih optimal, sebaiknya menggunakan in tank B4 untuk membantu mengurai molekus di dalam tangki bahan bakar.
 
Katalisator dari BRQ yang disebut BRQ Mini Fueller ini dipasarkan dengan Rp1,55 juta. Jika melihat tren penggunaan katalis ini, tidak ada yang benar-benar memaksimalkan penggunaannya seperti yang dilakukan BRQ. Padahal justru di sinilah cara yang tepat untuk memperbaiki kualitas bahan bakar sebelum dikonsumsi.


(uda)