Autogear.id - Nama Galang Hendra Pratama yang sejak diumumkannya skuad Yamaha di ajang balap World Supersport tak lagi dirilis, akhirnya terjawab sudah. Beberapa waktu lalu Autogear.id sudah memberikan bocoran soal kemungkinan Ia akan balap di ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC). Dan ternyata itu memang benar adanya.

Hari ini secara resmi, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengumumkannya secara resmi menyambut ARRC 2022 yang sempat libur karena banyak negara di Asia yang dilanda pandemi. Hal itu diwujudkan dengan keikutsertaan tim Yamaha Racing Indonesia di ajang balap motor paling bergengsi Asia tersebut untuk tahun ini. Ini juga merupakan bentuk komitmen Yamaha untuk mengembangkan jenjang karir pembalap binaannya.

ARRC tahun ini akan digelar 6 seri dengan empat negara menjadi tuan rumah yaitu Thailand (Sirkuit Buriram) yang menjadi lokasi pembuka dan penutup, Malaysia (Sirkuit Sepang), Jepang (Sirkuit Sugo), China (Sirkuit Zhuhai). Tentu sangat disayangkan, lantaran Indonesia yang biasanya menggelar ajang tersebut di Sentul, Bogor malah absen. Padahal ada sirkuit baru di Mandalika.

Untuk Galang sendiri, Ia akan bertarung di kelas Supersport sama seperti kelas yang Ia ikuti di ajang balap World Supersport dua musim terakhir. Ia akan bersama Mohammad Faerozi Toreqotullah di tim Yamaha Racing Indonesia. Keduanya akan menggeber Yamaha R6 tentunya ditentukan spesifikasinya untuk ajang ARRC. Kelas ini pun menjadi kelas yang bergengsi di ARRC lantaran kelas Superbike, tak begitu populer meski kini cukup konsisten digelar.

Baca Juga:
Bos Baru Porsche Indonesia, Pasang Target Agresif

"Saya sangat senang kembali ke tim Yamaha Racing Indonesia yang telah membesarkan karir saya di ajang internasional. Tentunya saya sangat bersemangat berbekal pengalaman di kejuaraan Eropa dan WSS600, menjadi acuan untuk bisa meraih prestasi di Asia. Memperbanyak latihan motor di Sentul bersama adik saya Aldi, setidaknya jadi motivasi tersendiri untuk meraih hasil bagus nanti," klaim Galang Hendra. 

Ia melanjutkan bahwa sirkuit di ARRC tahun 2022 ini bukan sirkuit baru untuknya, karakter sirkuitnya sudah dihapal dengan baik. Namun, dengan karakter motor Yamaha YZF-R6, Ia harus kembali beradaptasi, lantaran spesifikasinya berbeda dengan versi World Supersport. 

"Hal ini memerlukan strategi berkomunikasi yang baik dengan tim karena motor Supersport ini memerlukan informasi sangat detail untuk mencapai settingan yang sempurna. Saya akan berusaha semaksimal mungkin."

Lalu di kategori AP250, dua Pejuang Semakin Di Depan bLU cRU Pro Racer, Anggi Setiawan dan Aldi Satya Mahendra memiliki motivasi yang kuat untuk mendapatkan target 8 besar dengan menggeber motor Yamaha YZF-R25. Anggi Setiawan asal Palu akan membalap di tahun keempatnya di kelas AP250. Sedangkan Aldi Satya Mahendra, yang berstatus naik kelas dari UB150, akan bertarung di AP250 tahun pertamanya.

"Semoga di official test dan seri 1 berjalan dengan lancar. Di tahun 2020 kompetisi hanya berjalan satu seri dan itu tidak memuaskan. Karenanya di tahun 2022 ini saya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk Indonesia di kelas yang saya ikuti," imbuh Faerozi yang belum sempat menunjukkan tajinya di kelas tersebut.