Autogear.id – Skutik keluarga Maxi Yamaha ini memang banyak penggemarnya. Ya, Nmax menjadi salah satu varian motor sejuta umat, yang oleh penggunanya seringkali dipakai untuk rutinitas harian maupun touring jarak jauh.
Bahkan motor berbodi lumayan bongsor ini juga banyak yang dimodifikasi. Seperti yang dilakukan Yoga, memodifikasi Nmax nya agar tampil beda. Bahkan kiranya, lelaki asal Bekasi, Jawa Barat itu tidak hanya sekadar memodifikasi tunggangannya.
Lantas apa yang membuat Nmax modifikasi Yoga berbeda dari modifikasi lainnya? Penasaran? Yuk kita intip kendaraan yang jadi salah satu kontestan di kontes modifikasi komunitas motor, yang diadakan di mal Klender, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Ternyata sistem suspensi kendaraan ini memakai air suspension, yang biasa dipakai anak-anak muda, terutama para rapper di Amerika, untuk menceperkan mobil-mobil mereka. Paling tidak begitulah yang dikatakan Yoga. “Pingin motor ini berbeda dari garapan modifikator lain. Makanya kami tambahkan sistem air suspension, yang kami rakit sendiri, dan diberi nama Venzuss Air Suspension. Diambil dari nama anak, biar hoki gede,” jelas Yoga.
Baca Juga:
Gelora E Siap Wara-Wiri di Lanud Halim, Layani 7000-an Penumpang Per Hari
Uniknya air supension ini tidak hanya menggunakan tombol manual, untuk bisa naik dan turunkan motor. Melainkan dikoneksi dengan smartphone, memanfaatkan aplikasi android. Walaupun diakui Yoga, khusus aplikasi android masih trial and error, tapi sudah berfungsi. “Tinggal penyempurnaannya, sedikit lagi,” ungkapnya singkat.
Venzuss Air Suspension dikolaborasi dengan velg besar, depan memakai VBD ukuran 4,5 inci model Engrave. Sedangkan belakang memakai Rotora ukuran 5 inci. Dua ban besar milik motor ini bisa berfungsi sempurna, sewaktu diturunkan atau normal riding. Tabung shock terhubung dengan kompresor di bawah jok. Udara atau gas yang dialirkan bisa dikontrol sesuka hati.
Selain air supension yang unik, Nmax ini juga dilengkapi jok elektrik, yang bisa buka tutup otomatis menggunakan fasilitas remote. Secara keseluruhan, sebenarnya Yoga mengaku berusaha agar semua aksesoris di Nmax nya ini hasil buatan tangan sendiri. Sebut saja misalnya tromol kaliper, yang merupakan hasil karya sendiri dan diberi nama Parilla. “Semampunya kami berupaya membuat sendiri,” tandasnya.
Mendongkrak kesan mewah dan tonjolkan detail eksklusif, bodi diboyong ke bengkel pengecatan AHM Airbrush, yang bermarkas di Buaran, Jakarta Timur. Tujuannya untuk pengecatan ulang. Mengusung tema budaya Indonesia, pengecatan motif batik menjadi pilihan terbaik. Jreng, jadilah motor Nmax berbaju batik, suspensi bisa naik turun, memanfaatkan teknologi kekinian.
(uda)