Autogear.id - Tren peralihan teknologi otomotif dan mobilitas ke arah teknologi yang jauh ramah lingkungan alias zero emission, mulai bergerak secara masif. Bukan hanya di kendaraan roda dua saja sebagai pionir kendaraan listrik di Indonesia, namun beberapa pabrikan pun mulai memberikan daya gedor di mobil listrik.
Hal ini tentu menjadi pembahasan besar di ajang pameran otomotif terbesar Tanah Air seperti GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Bahkan sebelum pamerannya berlangsung, mereka sudah punya komitmen besar dalam mendukung mobilitas ramah lingkungan seperti kendaraan listrik.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Otomotif Indonesia (GAIKINDO) Kukuh Kumara dalam sambutannya di GIIAS Talk yang berlangsung pada Sabtu (30/7/2022) menegaskan bahwa peralihan teknologi ke elektrik mobilitas itu adalah sebuah keniscayaan. Lantaran ketersediaan bahan bakar fosil juga kian jadi isu besar lingkungan.
"Kalau begini, tentu kita harus tetap sadar bahwa penggunaan energi yang terbarukan itulah yang jadi kuncinya. Salah satunya adalah kendaraan listrik. Di Indonesia ini sangat banyak sumber tenaga yang bisa diolah. Aliran-aliran sungai yang sangat banyak itu sangat bisa jadi sumber pembangkit tenaga listrik. Angin dan matahari juga kita melimpah, tinggal bagaimana komitmen pemerintah dalam pemanfaatan ini rasanya akan jadi kuncinya," papar Kukuh di momen tersebut.
Baca Juga:
Porsche 911 GT3 Bakal Punya Saudara Kandung GT3 RS
Dalam sesi obrolan tersebut, GIIAS Talk juga mengikutsertakan komunitas otomotif roda empat dan roda dua yang diwakilkan oleh beberapa orang dari satu klub atau komunitas. Mereka saling berbagi informasi tentang bagaimana bersikap terhadap kehadiran elektrik mobilitas di Indonesia yang ternyata lebih cepat dari dugaan awal.
"Sebagai penyelenggara pameran, tentu kita siapkan sarana untuk mendukung electric mobility itu bisa benar-benar dinikmati kehadirannya. Lantaran memang sudah memasuki eranya. Apalagi memang GAIKINDO juga dari sisi kebijakan, memang selalu mendorong industri menghadirkan teknologi terbaru dari kendaraan mereka. Artinya, di momen-momen awal era kendaraan listrik inilah kita harus lebih siap. Pengunjung pameran juga nantinya bisa mulai belajar bagaimana memahami kendaraan listrik yang sebenarnya," sambung Project Director Seven Event, Agus Riyadi.
Selain menghadirkan ragam komunitas otomotif di CIBIS Park, mereka juga menghadirkan tiga narasumber yang cukup intens mengkomunikasikan soal kendaraan listrik. Dua di antaranya adalah jurnalis senior di Otomotif Group yaitu Aries Adhitya Putra yang kini mengelolah akun Electric Mobility dan Redaktur Pelaksana Motorplus-online.com, Niko Fiandri. Kemudian satu lagi dari produsen motor listrik Alva, yaitu Managing Director Ilectrica Motor Group, Antonius Rainier Haryanto.
Ketiganya sepakat untuk mendukung dan mengkomunikasikan penggunaan kendaraan listrik lebih cepat. Selain untuk berpartisipasi aktif dalam isu lingkungan, juga soal pengurangan beban penggunaan minyak fosil sebagai bahan bakar kendaraan.
Baca Juga:
ABC Lithium Baterai Motor Listrik Garapan Bareng Swap Energi?
Namun tentu bukan hal mudah juga ketika Anda menggunakan kendaraan listrik. Lantaran pola pikir penggunaan kendaraan listrik, harus benar-benar berubah dari saat Anda masih menggunakan kendaraan dengan mesin bakar. Bukan hanya pandai menghitung penggunaan energi di kendaraan, juga peruntukannya. Apalagi kalau sudah berbicara soal digunakan untuk perjalanan keluar kota. Tentu akan vital bagi masyarakat kita yang sering berpindah lokasi yang cukup jauh.
Lalu kendaraan-kendaraan listrik apa saja yang akan meluncur di sana? Tentu beberapa di antaranya sudah ada bayangan. Namun untuk beberapa lagi yang lain, rasanya masih butuh waktu. Pastikan Anda tak terlewatkan untuk datang di GIIAS 2022 di ICE BSD mulai 11 Agustus 2022 nanti.
(uda)