Autogear.id – Sejauh ini dikatakan, kalau peluang ekspor produk-produk Indonesia, khususnya di sektor aftermarket otomotif terkendala oleh faktor biaya. Namun semua itu coba disiasati melalui kolaborasi, sehingga sejumlah kendala yang ada dapat diantisipasi bersama. Hal tersebut tertuang dalam media gathering Indonesia Modification eXpo (IMX) goes to Osaka Automesse, Jumat (3/2/2023).
Seperti dikatakan Founder Asosiasi National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) dan IMX Project Director, Andre Mulyadi, beberapa merek produk aftermarket otomotif di Tanah Air akan berangkat menuju ekspo modifikasi yang ke-26 kalinya tersebut.
“Osaka Automesse merupakan tempat berkumpulnya para pemain di industri otomotif dari berbagai negara. Mereka melakukan pameran dari event yang diprakarsai perusahaan Kotsu Times Sha, yang digelar di Gedung Intex, Suminoe-ku, Prefektur Osaka, Jepang,” ujar Andre.
Lanjut Andre, dalam kegiatan yang berlangsung pada 10-12 Februari 2023 ini, sejumlah produk aftermarket otomotif Indonesia akan berangkat ke sana. Berkolaborasi, sekaligus mencari solusi dari kendala yang selama ini terjadi terkait kegiatan ekspor. Dimana salah satunya adalah faktor biaya.
Baca Juga:
Regulasi F1 berubah Drastis di 2026, Audi dan Ford Kembali
“Mereka adalah Yoong Motor Indonesia, Belkote Paints, DNZ Wheels, Turbo Bastard Wheel, dan Max Decal. Kami namai tim Great of Indonesia, bertolak ke Osaka Automesse, demi memperkenalkan, mengembangkan, dan memperluas gagasan seputar industri modifikasi dan aftermarket Indonesia,” urainya.
Ekspo modifikasi Osaka Automesse, lanjut Andre, juga menjadi bagian dari rangkaian seri IMX 2023. Menjelang event puncak pada 29 September - 1 Oktober 2023 yang akan datang, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
“Sementara ini memang kami pilih perwakilan, hanya beberapa pemain aftermarket yang ikut ke Osaka. Semoga berikutnya bisa lebih banyak lagi. Keberangkatan tim Great of Indonesia ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI). Sedang kami jajaki juga dukungan dari Kementerian Perdagangan,” ungkapnya.
Melalui rekaman video, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, IMX menjadi wadah kegiatan yang beririsan dengan sub sektor desain produk di Kemenparekraf. “Tentunya diharapkan dapat membuka peluang industri kreatif Indonesia, dalam melakukan akselerasi,” kata Sandi.
Baca Juga:
KLX150 Terbaru Meluncur di Kawasaki Bike Week
Lebih jauh dikatakan Menteri Sandi, kolaborasi IMX 2023 dan pameran modifikasi Osaka Automesse dapat memperluas target pasar para pelaku industri modifikasi dan aftermarket, sebagai bagian dari industri kreatif di Indonesia.
“Semoga misi Great of Indonesia dalam seri pertama IMX 2023 di Osaka Automesse ini dapat semakin memicu pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia, peningkatan ekspor dan membuka lebih banyak lapangan kerja baru,” tambahnya.
(uda)