Komunitas Otomotif

Honda Jabar Ajak Jurnalis Libas Rute Premium dengan Motor Premium

Honda Jawa Barat gelar touring bersama komunitas di awal tahun ke jalur-jalur premium di Jawa Barat. DAM
Honda Jawa Barat gelar touring bersama komunitas di awal tahun ke jalur-jalur premium di Jawa Barat. DAM

Autogear.id – Riding atau berkendara menempuh jarak jauh, yang biasa disebut touring, memang begitu mengasyikan. Apalagi melibas rute menawan, dengan teman-teman seprofesi, membuat touring semakin berkesan sepanjang perjalanan. Kamis dan Jumat (23-24/2/2023), sejumlah wartawan melakukan touring bareng jajaran manajemen PT Daya Adicipta Motora (DAM). 

Ditemani beberapa perwakilan komunitas dan klub motor Honda. Tak kurang 50 motor terlibat di dalam touring yang menempuh rute Bandung – Pangalengan – Pantai Ranca Buaya – Pangandaran, dan Pangandaran – Banjar – Ciamis – Tasikmalaya – Garut – Bandung. DAM selaku main dealer motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat (Jabar), membagi touring dalam 3 batch. Dengan jeda keberangkatan setiap batch sekitar 10 – 15 menit.

Insan media mengendarai motor-motor Honda pilihan yang telah disiapkan DAM. Mayoritas merupakan kategori motor premium Honda. Mulai dari Vario 125, Vario160, PCX160, ADV160, CB150R Streetfire, CB150X dan CBR150R.

General Manager Motorcycle Sales, Marketing, & Logistic DAM, Handi mengungkapkan, touring ini menjadi salah satu cara DAM mengapresiasi dan menjalin silaturahmi, antara manajemen bersama rekan Jurnalis. “Terima kasih atas kontribusi serta sinergi rekan-rekan bersama DAM. Sehingga keberlangsungan bisnis motor Honda tetap baik di mata masyarakat. Dan roda perekonomian terus berjalan,” ungkapnya.

Baca Juga:
Grand Vitara jadi Jagoan Baru, New Ignis Menyusul?

Motor Premium Libas Rute “Premium”
Kegiatan Leisure Riding ke Pangandaran ini banyak melibatkan motor premium Honda. Melibas rute yang Autogear.id boleh bilang juga kategori “premium”. Memang di awal berangkat dari Safety Riding Center (SCR) DAM, Jl. Cibeureum, peserta langsung disapa kemacetan lalu lintas khas pagi hari Kota Bandung. 

Namun tak berlangsung lama, karena ketika mulai masuk rute menuju Pangalengen, trek meliuk-liuk dengan permukaan aspal relatif halus menyambut peserta. Jajaran pepohonan dan hutan pinus di kanan-kiri jalan, terbungkus kabut tebal diwarnai hujan gerimis. Hawa dingin pun terasa menyelusup ke pori-pori tubuh. Rehat sejenak di sebuah rumah makan. Sekadar mereguk segelas kopi hangat dan melumat potongan camilan penghilang hawa dingin. Usai itu, touring pun berlanjut.

Nah, rute Pangalengan – Pantai Ranca Buaya ini menjadi trek ujian sesungguhnya. Betapa tidak, motor dipaksa melahap tikungan-tikung tajam yang tak terhitung jumlahnya. Dibumbui tebaran lubang di banyak titik rute yang dilewati. Membuat motor miring ke kanan dan ke kiri. Meleng sedikit, risiko bablas ke jalur lawan. Belum lagi banyaknya hamparan pasir dan kerikil di sepanjang jalan, siap membuat motor rebah ke jalan bila peserta tidak ekstra hati-hati.

Tetapi, kalau bicara pemandangannya? Hmm, jangan ditanya kawan. Sawah hijau bak gelaran permadani senantiasa tersaji. Dipagari perbukitan berbalut awan, dan kabut tipis menutupi semburat sinar Mentari pagi menjelang siang. Berkali-kali terhirup aroma pupuk kandang yang tersapu angin. Selesai ishoma, seraya menikmati deburan ombak Pantai Ranca Buaya, perjalanan berlanjut. Kali ini rute yang dilewati begitu memukau, hingga sulit dilukis kata-kata.

Baca Juga:
Paket Kelas Berat, Serahkan pada J&T Cargo

Bayangkan saja, di sebelah kanan rombongan, sepanjang mata memandang terpampang laut biru dengan jajaran nyiur melambai, tanaman ilalang dan beberapa gubuk nelayan. Sebelah kiri jalan, berbaris hijau birunya perbukitan dengan hamparan sawah. Serta diselingi barisan pepohonan yang sebagian daunnya berguguran. 

Riding seperti terhipnotis. Apalagi ditopang permukaan jalan halus dengan tikungan-tikungan tak seberapa tajam. Hembusan angin kian membuat kelopak mata sulit diajak berkompromi. Sekitar pukul 5 sore, sampailah di Allure Villa Pangandaran. Menginap semalam, disuguhi performa musik, permainan seru, hingga sajian makan malam bareng manajemen DAM.

Esoknya, pukul 10 pagi rombongan kembali touring. Kali ini melumat rute perkotaan. Tetap melibas trek meliuk-liuk, namun harus berpapasan dengan banyak truk serta bus AKAP. Kemampuan bermanuver para peserta sangat diperlukan. Belum lagi di tengah jalan turun hujan deras, menambah risiko rute yang dilalui.

Bersyukur, sekitar pukul 16.30 rombongan tiba di SRC DAM dengan selamat. Usai melintasi beberapa kota seperti Banjar, Garut hingga Bandung. Jadi, ini memang benar-benar touring premium. Melibas rute “premium”, dengan mengendarai motor-motor premium Honda.


(uda)