Autogear.id - Performa baik kembali ditampilkan oleh Aleix Espargaro dan Aprilia RS-GP di Le Mans. Aleix menyelesaikan FrenchGP dengan peraihan posisi ketiga setelah menangkis serangan dari Fabio Quartararo. Dengan poin dari hasil peraihan podium ketiganya secara berurutan, Aleix berada di posisi kedua kejuaraan, hanya tertinggal 4 poin dari juara dunia yang juga memimpin kejuaraan sementara.
Sebenarnya pada seri ini, kesempatan Aleix untuk finish di urutan kedua sangat besar. Peluangnya tercipta sepanjang balapan berlangsung. Sayangnya Jack Miller yang menunggangi Ducati, menjauh dan Aleix malah harus bertarung ketat dengan sang pembalap tuan rumah yaitu Fabio Quartararo.
Saat ini, setelah sepertiga musim dan dengan memenangkan tiga finis podium, Aleix dan Aprilia telah menegaskan posisi pentingnya di kejuaraan. Maverick Vinales membayar mahal untuk awal yang kurang baik dengan turun ke posisi 24 di akhir lap pertama.
Dari sana, ia membalikkan posisi dan membawa dirinya ke posisi sepuluh teratas. Meraih posisi ke-10 tentu bukan tujuan dari Maverick namun hal ini, sekali lagi, menjadi testimoni akan keefektifitasnya di area balap. Hasil kualifikasi dan awal balap adalah aspek yang perlu ditingkatkan agar Maverick juga berada di posisi atas pada garis finis.
Baca Juga:
Intip Cara Kerja Teknologi Smart Hybrid yang Bakal Diterapkan Suzuki
Berkat poin yang diraih oleh Aleix dan Maverick, Aprilia Racing berada di posisi pertama pada klasemen kejuaraan secara tim – merupakan konfirmasi akan perkembangan luar biasa dari tim Italia ini sejak balap pertama di musim 2022.
“Apa yang kami lakukan sungguh luar biasa. Bahkan di sini, di trek sulit dan dengan perasaan yang kurang dari sempurna, saya berhasil untuk finish podium, bahkan mendekatkan peraihan poin dengan Fabio. Laju balap hari ini baik tapi setelah berhasil mendekat dengan pembalap di depan saya, mempertahankan posisi depan menjadi penting, sehingga saya terus berusaha mengejar tanpa membuat kesalahan," ujar Espargaro usai meraih posisi finish di urutan ketiga.
Ia mengisahkan ketika Quartararo mengejarnya, Ia mengubah sedikit gaya berkendara jadi lebih defensif. Jadi wajar Ia agak kesulitan untuk mengambil alih posisi. "Ini adalah hasil yang sungguh baik. Kami berada di tengah perebutan untuk kejuaraan dunia dan merupakan hal istimewa bagi saya untuk bertarung dengan para pembalap ini dan berada di tingkat yang sangat tinggi.”
Sayangnya rekan setim Espargaro yaitu Maverick Vinales, sampai saat ini belum juga menunjukkan kompetitifitasnya di sesi balapan. Padahal di beberapa sesi tes, latihan bahkan sesi kualifikasi, Ia mampu menempatkan diri di urutan 10 besar bahkan 5 besar bersama rekan setimnya.
“Saya rasa, balap kali ini merupakan balap yang menarik bagi kami, di mana kami mengumpulkan banyak informasi untuk mengantisipasi Mugello dan balap berikutnya. Kami mendapati bahwa kami sudah tidak jauh namun di saat bersamaan, kami perlu melakukan perubahan agar secara ergonomic saya merasa nyaman di atas jok motor ini.”
(uda)