Autogear.id - MotoGP 2023 baru saja memasuki sesi latihan hari pertama pada Jumat (24/3/2023). Beberapa pembalap terlihat sangat bahagia lantaran mereka sanggup berhasil meraih hasil memuaskan di hari pertama sesi tersebut. Namun malang bagi pembalap asal Spanyol yaitu Pol Espargaro. Pembalap tim GasGas Factory Racing itu diklaim mengalami cedera parah.
Cedera yang dideritanya itu setelah Ia menabrak pagar pembatas lintasan usai kehilangan kendali atas motornya di tikungan 10 SIrkuit Portimao, Portugal. Nahasnya, karena motor yang terhempas ke dinding pembatas juga menimpanya. Akibatnya bagian dada dan punggungnya langsung diklaim mengalami cedera berat.
Meski demikian, Ia masih tetap sadar usai kejadian nahas tersebut, Ia masih terlihat berupaya menggerakkan lengan dan kakinya. Menurut MotoGP Medical Director, Angel Charte, bahwa pembalap dengan nomor motor 44 itu mengalami kecelakaan yang cukup parah. Hal ini memunculkan trauma tersendiri baginya. Tentu Ia butuh waktu untuk melihat sejauh mana cedera.
"Level oksiden dalam darahnya telrihat cukup. Namun hasil pemeriksaan awal mengatakan bahwa paru-parunya mengalami goresan. Ini yang harus Kami pastikan lebih dalam di RS Faro, Portugal dan melakukan pemeriksaan secara mendetail untuk melihat sejauh mana efeknya. Jika memang hasilnya baik, maka kami akan melakukan pengetesan tertentu untuk berkendara," klaim dokter Charte.
Baca Juga:
Ambisi Marquez Masih Sama, Percaya Honda Bisa Pasok Motor Juara
Charte melanjutkan bahwa hasil pengujian sementara menunjukkan bahwa meski Ia mengalami cederah yang cukup parah, namun kondisinya dinyatakan aman. Ia masih bisa menggerakkan tangan, kaki dan melakukan perintah yang diberikan. Jadi tak ada yang perlu ditakutkan lebih jauh. Charter juga menegaskan penambahan obat berupa penahan rasa sakit sudah dilakukan.
Rekan setim Espargaro di GasGas Factory Racing, Augusto Fernanderz mulai melakukan analisa ringan terhadap peristiwa yang menimpa rekan setimnya itu. Fernandez menegaskan bahwa tikungan 10 tempat rekannya terjatuh itu, adalah tempat yang jarang ada kecelakaan di sana. Ia bahkan merasa aneh, rekan setimnya malah terjatuh di sana.
"Menurutku mungkin karena temperatur ban belum mencapai titik terbaiknya. Sehingga itu terjadi, tapi memang ini titik yang cukup tricky. Tapi tentu ini juga tak mudah, karena begitu Anda menunggangi motor MotoGP, maka semuanya harus dimaksimalkan."
(uda)