Autogear.id - Ucapan Francesco Bagnaia usai MotoGP Prancis yang berlangsung pada Minggu (14/5/2023) oleh jurnalis asal Italia, menjadi obrolan hanya di seantero MotoGP. Ucapannya yang menuding kompetitifitas pembalap tim satelit tahun ini menjadi yang menjadi salah satu penyebab utama banyaknya kecelakaan di awal balapan.
Mendengar hasil wawancara tersebut, bos tim Gas Gas Factory Racing, Herve Poncharal mengaku kaget dan tak percaya dengan apa yang diucapkan oleh sang juara dunia MotoGP 2022 itu. Ia menegaskan bahwa ucapan Pecco tersebut sangat menyalahi upaya semua pihak terkait di MotoGP dalam hal regulasi, hingga upaya mereka menghadirkan tontonan balapan yang menarik.
"Selama ini Kami dari semua pihak yang berada di FIM sebagai lembaga yang mengatur itu, kemudian badan yang mewadahi manufaktur di MotoGP yaitu MSMA, penyelenggara dalam hal ini Dorna Sports hingga semua tim independen, sangat bertentangan dengan apa yang disampaikan Pecco. Padahal tujuan awal Kami adalah membuat tim satelit tak hanya sebagai tim pelengkap saja," ujar Poncharal.
Pria berkembangsaan Prancis itu juga mengatakan bahwa secara tidak langsung Ia ingin mengatakan bahwa kalau pun Ia harus bertarung ketat dengan pembalap lain, seharusnya bukan dari tim satelit. Artinya secara tersirat Ia tak sepakat jika Marco Bezzecchi yang menjadi rekan setimnya juga bisa tampil kompetitif dari tim satelit.
Baca Juga:
Lucunya MG 4EV, Kantongi 1200 SPK Tapi Belum Ada Harga
"Padahal ini yang dicari oleh semua pihak yang terlibat di MotoGP, terutama bagi tim independen untuk membantu mereka dalam mendapatkan sokongan kerja sama dengan mengaitkan bukti-bukti kompetitifnya di ajang balap MotoGP. Tim independen juga bisa lebih percaya diri dalam memasarkan tim mereka ke pihak sponsor. Lagi pula, saat ke MotoGP Pecco juga merasa sangat senang karena diperlakukan selayaknya pembalap profesional dengan sokongan teknis dan paket setara tim pabrikan."
"Seharusnya sebagai juara dunia bertahan di MotoGP, Ia memikirkan dengan matang sebelum mengucapkan apa yang harus Ia ucapkan. Ini jadi hal yang sangat bodoh dan sangat tidak sportif. Seharusnya sebagai pembalap, Kita harus saling menghargai karena Kita sama-sama ingin melihat pertarungan ketat antar pembalap."
Selain mendapat tanggapan keras dari pemilik tim balap di MotoGP itu, Ia juga mendapat cercaan dari banyak orang melalui beberapa unggahan soal ucapannya itu di Instagram atau pun di Twitter. Banyak warganet yang menganggapnya bukan pembalap yang kompetitif sebenarnya. Namun karena Ia mendapat paket motor terbaik di MotoGP, jadi tentu akan aneh jika Ia tak menangi balapan.
(uda)