Modifikasi Mobil

Tampilan Elegan Toyota Great Corolla 1992 ala Sandy Aji

Toyota Great Corolla 1992 aplikasi spareparts Greco yang hanya dipasarkan di luar negeri. Medcom.id
Toyota Great Corolla 1992 aplikasi spareparts Greco yang hanya dipasarkan di luar negeri. Medcom.id

Jakarta: Punya mobil idola tahun 1990-an tak membuat Sandy Aji berbangga pada Toyota Great Corolla (Greco) miliknya. Pasalnya mobil sejenis masih banyak terlihat di jalanan, sehingga berkesan pasaran. Meski pada satu sisi senang lantaran sparepart masih mudah ditemui.
 
Kalau sudah begini, langkah modifikasi harus ditempuh agar terlihat lebih istimewa. Bukan modifikasi dengan main bodi custom berbahan fiber atau plat yang bikin bentuk asli mobil hilang. Tapi pengusaha muda ini lebih memilih pakai part orisinil keluarga Corolla versi luar.
 
“Buat saya modifikasi tidak perlu aneh-aneh, yang penting terlihat elegan dan membuat banyak mata ngelirik penasaran,” kata Sandy.

Toyota Corolla BZ Touring Wagon jadi patokan untuk modifikasi. Mobil ini sendiri bisa dibilang Toyota Great Corolla versi wagon, yang memang tidak dijual di pasaran lokal. Tapi hanya beredar untuk pasar Jepang dan Eropa.
 
Makanya banyak part bodi yang bisa diaplikasikan di Great Corolla versi lokal. Yang jadi kendala, Sandy harus rela berburu keluar negeri menghampiri junkyard-junkyard yang ada di negara tetangga, Malaysia.
 
“Disana potongan bodi BZ Wagon datang dari Jepang, dan harus adu cepat dengan orang setempat yang juga berburu part BZ. Dapatnya juga tak langsung, tapi harus bolak-balik kesana terus supaya tidak kehilangan komponen incaran,” ceritanya.

Perjuangan Sandy tak sia-sia karena hampir seluruh part bodi orisinil BZ Touring Wagon kini melekat di eksterior mobilnya. Mulai dari bemper depan dan lipsnya, foglamp, grill, side sticker, spion, smoke headlamp, lampu sein samping hingga rear lips bumper dan side skirt.
 
Bagian kaki-kaki, meski tak banyak ubahan tetap menarik lantaran terpasang pelek Enkei RS-Evolution yang terbilang langka. Dengan lebar belang, delapan dan sembilan inci dengan ring 17 inci bikin kaki-kaki terlihat sporty. Paduannya ban Accelera 205/40-17 untuk depan-belakang.
 
Untuk pelek depan ukuran ban sudah pas, tapi ban dengan ukuran sama sengaja dipasang untuk pelek belakang yang satu inci lebih lebar, hasilnya ban belakang sedikit ketarik. “Pelek ini pernah ditawar Rp20 juta tidak dilepas, langka dan susah banget nyarinya sekarang ini,” papar Sandy.
 
Interior juga terkena sentuhan bergaya BZ Touring Wagon. Bisa dilihat pada spidometer, konsol tengah hingga clean box OEM BZ Touring Wagon. Sementara sepasang Recaro Modular Fishnet dipasang sebagai jok depan. “Sayang nih dashboard OEM BZ belum sempat dipasang,” pungkas Sandy.
 
Data Modifikasi :
Bumper depan : BZ Touring Wagon
Foglamp : BZ Touring Wagon
Spion : BZ Touring Wagon
Kaca-kaca : AE 101
Garnish : AE101 USDM
Strut bar : AE101
Shift knob : TRD
HID : Philips
Pelek : Enkei RS-Evolution
Ban : Accelera 205/40-17


(uda)