Autogear.id – Pelaksanaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 sudah di depan mata. Diselenggarakan pada 11-21 Agustus 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Pabrikan mobil DFSK ikut serta selama 11 hari dalam pameran tersebut. Untuk menunjukan ragam solusi kebutuhan mobilitas masyarakat, melalui varian kendaraan produksinya.
Para pengunjung yang hadir ke GIIAS bisa langsung menyaksikan sejumlah inovasi yang bisa diandalkan untuk berbagai kondisi. Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengatakan, DFSK senantiasa memboyong ragam inovasi baru.
“GIIAS nanti akan menjadi momen tepat untuk memamerkan, mengedukasi, serta menawarkan kendaraan terbaik yang bisa diandalkan. Melalui desain atraktif, bertenaga, fungsional, hingga efisiensi di berbagai aspek," ungkap Rofiqi dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022).
Rencananya, selama pameran berlangsung, DFSK akan menampilkan berbagai model kendaraan mereka. Mulai dari jajaran kendaraan penumpang DFSK Glory 560, hingga DFSK Glory i-Auto. Dari jajaran kendaraan komersial, pengunjung juga bisa menyaksikan DFSK Super Cab dan DFSK Gelora.
Baca Juga:
Anti-Mainstream, Goodyear Fous Riset Ban untuk di Bulan
Selain itu, DFSK juga sudah memiliki jajaran kendaraan listrik yakni Gelora E, yang menjadi kendaraan komersial listrik pertama di Indonesia dengan pilihan model blind van dan minibus. Kemudian spesial di GIIAS nanti, pabrikan asal Tiongkok ini kembali menghadirkan Mini EV. Namun DFSK akan memberikan kejutan baru dari Mini EV untuk menyambut para pengunjung yang hadir ke booth mereka.
Tak ketinggalan, dikatakan kurang lengkap rasanya sebuah pameran otomotif tanpa penawaran menarik khusus, agar pengunjung bisa membawa pulang kendaraan yang diinginkannya dengan lebih mudah dan ringkas. "DFSK siap untuk meramaikan pameran GIIAS tahun ini. Kami siap untuk menyambut para pengunjung yang hadir di booth kami selama 11 hari pameran nanti," ucap Rofiqi.
Bagi mereka yang penasaran spesifikasi Mini EV, memiliki dimensi kompak panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm. Tampilan Mini EV terkesan lebih kotak dari rival. Walaupun masih ada kesan atraktif di bagian depan dan model tiga pintunya. Pada sektor kaki-kaki, EV mungil ini menggunakan velg ukuran 12 inci berbalut ban khusus EV 145/70.
Bagian belakang Mini EV dirancang lebih simpel tapi tetap memiliki unsur menarik dengan desain kaca belakang lebar dan bagian bumper yang terlihat padat dan sporty. Bicara performa, Mini EV dirancang membenamkan motor listrik tunggal yang dapat menghasilkan tenaga 34 TK, disalurkan ke roda belakang.
Baca Juga:
Sengitnya Brio Slalom Challenge Semarang, Tembus 95 Peserta
Terkait harga, di negara asalnya dipasarkan sekitar 5.000 Dollar Amerika Serikat, atau bila dirupiahkan mencapai harga Rp 75 jutaan. Kalau untuk Indonesia bisa jadi sedikit lebih mahal, tapi pihak DFSK sebelumnya sudah memberi sinyal kalau harga Mini EV sebisa mungkin kompetitif, malah di bawah Rp200 juta.
(uda)