Autogear.id - Ban motor menjadi komponen penting untuk mempengaruhi kinerja dan keamanan berkendara. Terdapat dua jenis ban yang digunakan motor saat ini, di antaranya ban tubetype dan tubeless. Keduanya memiliki perbedaan, jika ban tubetype menggunakan ban dalam, sedangkan ban tubeless sesuai namanya tanpa menggunakan ban dalam.
Ban tubeless umumnya berdinding samping yang lebih kaku, dirancang untuk menutup erat pada velg. Mencegah kebocoran udara, ban tubeless dilapisi lapisan khusus, yang dapat menutup lubang kecil jika ada paku atau benda tajam lain yang menembus permukaan.
Selain itu, ban jenis tubeless juga menggunakan pentil khusus, yang memiliki seal untuk menjaga angin tidak keluar di bagian lubang pentil. Biasanya ban jenis tubeless hanya bisa digunakan pada velg model cast wheel, tidak bisa untuk model velg jari-jari. Terkecuali untuk model custom, atau yang sudah dimodifikasi.
Sub Dept. Head Technical Service Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman menjelaskan, salah satu keunggulan ban tubeless adalah lebih tahan lama dalam menjaga tekanan angin. Kata Ade lagi, jika tertancap paku atau benda tajam, tak langsung bocor. Melainkan ada jeda beberapa saat, memungkinkan pemilik kendaraan membawanya ke tukang tambal ban.
Baca Juga:
Meski Pasang Harga Tinggi, Honda Tetap Pede Lego New XL750 Transalp
“Menambal ban jenis ini juga lebih praktis, dengan tools sederhana. Bahkan bisa dilakukan sendiri, tanpa repot-repot membuka ban dalam seperti pada model tubetype,” ujarnya. Untuk perawatan ban tubeless, menurut Ade juga lebih mudah, seperti :
- Cukup dengan menjaga tekanan angin ideal pada setiap jenis motor, dan berbeda-beda. Untuk mengetahuinya, bisa melihat pada label di setiap motor.
- Selalu kurangi kecepatan tatkala menemukan kondisi jalan rusak, untuk menghindari hal-hal yang berpotensi merusak bagian ban.
- Kendati tidak diwajibkan, menggunakan Nitrogen akan membuat tekanan angin pada ban jenis tubeless lebih tahan lama.
- Walaupun tidak bocor, ketika terkena paku atau benda tajam jangan dibiarkan lama. Sesegera mungkin lakukan penambalan, mencegah kerusakan lebih besar.
- Hindari penggunaan cairan anti bocor. Alih-alih membuat ban terhindar dari bocor, malah berisiko merusak bagian velg. Akan menghambat ketika penggantian ban baru.
Lantaran memiliki banyak keunggulan, ban tubeless saat ini digunakan hampir pada semua produk terbaru Honda. Mulai dari segmen skutik, seperti BeAT, Genio, Scoopy, Vario 125, Vario 160, PCX160 dan ADV160. Serta semua varian motor cub dan sport, yang menggunakan model velg cast wheel.
(uda)