Autogear.id - Francesco Bagnaia kembali mengamankan posisi start terdepan dengan pencapaian yang mengejutkan. Di sesi kualifikasi yang berlangsung pada Sabtu (17/9/2022), pembalap asal Italia itu mengamankan lap tercepat dengan 1 menit 46,069 detik. Ia mematahkan pencapaian rekor tercepatnya sendiri yang pernah Ia raih di 2020 lalu di sirkuit yang sama yaitu 1 menit 46,322 detik.
Tentu hasil ini membuatnya kian optimis bisa mengejar ketertinggalan poinnya dan membuka peluang meraih titel juara dunia bagi Ducati untuk pertama kalinya setelah terakhir kali bersama Casey Stoner di 2007 silam. Artinya sejak 15 tahun terakhir, Ducati belum mengamankan posisi juara dunia lagi untuk kategori pembalap.
"Hasil ini membuat kami lebih optimis bisa mengejar ketertinggalan di klasemen. Mematahkan rekor pencapaian waktu tercepat di sini itu adalah hasil yang sangat kompetitif, tapi di sesi balapan tekanannya pasti akan berbeda. Tapi kami tetap akan waspada karena Fabio Quartararo juga selalu tampil bagus di sini," ujar pembalap yang akrab disapa dengan Pecco itu.
Meraih posisi start kedua, Jack Miller yang juga meraih hasil bagus di seri sebelumnya yaitu di Misano, Italia, kali ini kembali mampu melakukan hal yang sama. Ia hanya butuh performa yang sempurna dan tentunya keberuntungan serta tidak terjatuh dalam balapan yang bisa membuang kesempatannya begitu saja.
Baca Juga:
16 Siswa Balap Honda, Siap Tarung Menuju Pentas Dunia
"Kami harus membuat perbaikan setup, karena di sesi balapan akan sangat berbeda. Tapi saya bangga bisa memaksimalkan performa motor lebih jauh di sesi kualifikasi dan saya merasakan setup di motor kami terasa lebih tepat. Ya semoga besok lebih siap untuk bertarung meraih hasil terbaik," imbuh Miller.
Sementara di urutan ketiga yaitu Enea Bastiannini kembali memberikan penetrasi yang bagus di sesi kualifikasi. Tentu posisi Bastiannini pun tak bisa dianggap enteng. Mengingat Ia punya kan besar dan talenta untuk meraih hasil kompetitif bersama Ducati GP21 miliknya. "Kami akan berupaya konsisten tapi lebih fokus ke penggunaan ban belakang yang mungkin akan lebih cepat aus."
Sementara pemimpin klasemen sementara Fabio Quartararo yang unggul 30 poin di atas Pecco, sepertinya butuh bantuan Yamaha agar memberikan setup terbaik motornya di sirkuit ini. Mengingat Sirkuit Aragon punya karakter yang lengkap, termasuk tikungan-tikungan panjang yang menjadi kelebihan Yamaha selama ini.
Hasil kualifikasi MotoGP Aragon:
1. Francesco Bagnaia, ITA, Ducati Corse
2. Jack Miller, AUS, Ducati Corse
3. Enea Bastiannini, ITA, Gresini Racing
(uda)