Autogear.id - Keinginan besar Suzuki Racing MotoGP mundur dari ajang balap MotoGP di akhir musim kompetisi 2022, menjadi polemik besar di paddock ajang balap motor bergengsi dunia itu dan juga para pecinta balap ini. Selain karena kesepakatan Suzuki masih cukup panjang bersama Dorna Sports yaitu hingga 2026, juga menyangkut soal masa depan kedua pembalapnya yang sangat kompetitif.

Pembicaraan terbaru adalah soal nasib Joan Mir yang dikatakan langsung oleh Joan Mir cukup dekat dengan kesepakatan bersama tim Repsol Honda. Di sela sesi latihan, Ia mengungkapkan bahwa saat ini proses negosiasi dengan beberapa tim sedang berlangsung. Namun yang paling besar peluangnya adalah Repsol Honda.

"Dari sesi tes resmi di Jerez pekan lalu, posisi saya resmi berada di pasar pembalap untuk direkrut. Sebelumnya saya masih melakukan negosiasi alot dengan Suzuki, tapi sekarang manager saya sudah fokus untuk melakukan negosiasi dengan tim lain. Ia mulai berbicara dengan Honda dan juga beberapa tim pabrikan yang lain untuk memastikan masa depanku di balap ini, tapi ini bukan hal yang mudah," klaim Mir.

Baca Juga:
Motor Custom NMax 155 Tahun 2016: Buat Touring Jakarta-Bali

Ia juga menegaskan bahwa Ia tak berada dalam situasi yang terburu-buru untuk mendapatkan tim dengan performa bagus. "Tapi tentu jika Anda bertanya kepada pembalap mana saja yang ada di paddock tentang masa depan mereka, pastinya mereka ingin masa depan lebih pasti ketimbang tidak sama sekali."

Jika memang apa yang diungkapkan oleh Mir benar adanya dan tim Repsol Honda memang berniat merekrutnya mulai musim kompetisi 2023, pertanyaan lanjutannya tentu mengarah ke Pol Espargaro. Ke tim mana Ia akan melabuhkan masa depannya jika Honda memutuskan kerja sama dengan tim pabrikan untuk musim depan?

Apakah Ia akan berlabuh ke tim satelit yaitu LCR Honda dan menyingkirkan salah satu dari pembalap yang ada saat ini yaitu Takaaki Nakagami atau malah adik Marc Marquez yaitu Alex Marquez? Tentu tak bisa dibilang begitu juga. Mengingat sebelumnya beredar kabar soal Ia akan dilepas Honda di akhir musim kompetisi 2022.