Edukasi Ban

Edukasi Soal Ban ke Siswa SMK, Begini Cara Kingland

Kingland edukasi para siswa SMK tentang ban. KL
Kingland edukasi para siswa SMK tentang ban. KL

Autogear.id - Perkembangan dunia otomotif roda dua kian pesat. Seiring hal tersebut, keahlian para mekanik bengkel-bengkel motor yang ada, dituntut untuk lebih meningkat lagi. Bahkan, pengembangan keahlian mekanik motor sudah dapat dilakukan sejak awal. Misalnya edukasi sejak di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), terutama bidang otomotif. 

Menyangkut hal tersebut, PT King Tire Indonesia (KTI) selama dua hari memberikan pelatihan kompetisi teknisi ban motosport untuk para siswa SMK Nusa Mandiri, Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu-Minggu (10-11/6/2023). Produsen ban Kingland tersebut berbagi pengetahuan seputar spesifikasi ban untuk harian dan ban untuk balap. 

Kepala Divisi Marketing Kingland Tire, Joko Suseno, di hari pertama memberikan teori cara pembuatan ban harian dan balap. Lalu fungsi dan peranan ban, hingga proses bongkar pasang ban. "Kesempatan ini adalah momen bagi perusahaan, untuk turut berbagi pengetahuan kepada para siswa SMK, yang mungkin sebagai calon mekanik di masa depan. Yang pastinya juga akan bermanfaat buat konsumen,” jelas Joko.

Lanjut Joko, selain itu, semakin mereka memahami ban, tentu akan semakin meningkatkan kesadaran keamanan berkendara. Karena ban salah satu komponen penting, dalam keamanan berkendara harian maupun kompetisi. 

Baca Juga:
Sektor Pembiayaan Motor Honda Naik Rp11,5 Triliun, Tak Tersentuh Resesi?

Hari berikutnya, para siswa menjalani sesi praktek praktek bongkar pasang ban harian, dan ban balap. Juga sesi terjun langsung ke sirkuit balap dadakan, seolah-olah mereka menjadi helper (pengawal mekanik) di ajang balap. 

"Melengkapi pengetahuan buat para calon mekanik ini, harus dibarengi praktek lapangan. Sehingga mereka tahu betul kendala apa saja yang mungkin muncul, lalu cara penyelesaiannya. Misalnya, bagaimana teknik supaya tidak merusak area bead ban,” ujar Technical Service Manager Kingland Tire, Ega Suryana. 

Apa yang digelar oleh perusahaan ban ini mendapat respon positif pihak sekolah. Kepala SMK Nusa Mandiri, Maliki mengatakan, memang saat ini diperlukan peran serta industri otomotif, guna menambah ilmu pengetahuan buat para siswa. “Karena para pelaku industri inilah yang ahli dan berkompeten, dalam memberikan ilmunya untuk para siswa. Adanya pelatihan ini, diharapkan membuat para siswa bertambah paham, baik teori maupun praktek,” katanya.

Sebagai informasi, 15 siswa SMK nya terpilih menjadi helper saat event FIM Mini GP 2022 di Sentul, Jawa Barat. Targetnya 30 siswa akan dikirim lagi sebagai helper FIM Mini GP Indonesia tahun ini. Wakil dari Dinas Pendidikan Wilayah XII Provinsi Semarang, Jateng, Sulihin juga mengaku sangat senang ada siswa SMK di daerahnya bisa terpilih menjadi helper FIM Mini GP. 

Baca Juga:
Tiga Sisi Penyegaran, Perkuat Aura Sporty Adventure Terios Terbaru

“Kami sangat bangga dan mendukung kegiatan yang diselenggarakan Kingland Tire ini. Semoga ke depan bisa ditingkatkan, dan menjangkau lebih banyak lagi SMK di dalamnya,” pungkasnya.


(uda)