Serba-Serbi MotoGP

Joan Mir Geram Pol Espargaro Selamat dari Penalti

Pol Espargaro (kanan) melebar hingga melewati batas trek di tikungan terakhir sirkuit Red Bull Ring. cmg
Pol Espargaro (kanan) melebar hingga melewati batas trek di tikungan terakhir sirkuit Red Bull Ring. cmg

Autogear.id: Rider Suzuki, Joan Mir mengaku geram karena Pol Espargaro selamat dari hukuman penalti saat menjalani MotoGP Styria, Minggu (23/8/2020) akhir pekan kemarin. 

Mir menilai Pol Espargaro melebar di tikungan terakhir saat bersaing dengan Jack Miller. Saat momen pertarungan antara Miller dan Pol, Miguel Oliveira mencuri kesempatan untuk menyalip keduanya dan mengamankan podium pertama.

Sedangkan Miller finish kedua disusul Pol Espargaro ketiga. 

Mengomentari hasil balapan, Joan Mir terkejut karena Pol Espargaro selamat dari hukuman padahal ia melanggar batas trek. 

Kekesalan Mir bukan tanpa alasan, karena di balapan Moto2, Jorge Martin dikenai penalti karena melakukan hal yang sama dengan Pol Espargaro. 

"Saya kesal dengan keputusan itu. Sungguh tidak adil. Jorge Martin tidak memenangi balapan karena dinilai melintasi area hijau sirkuit," kata Mir dikutip dari Autosport.

"Saya setuju kalau Anda tidak bisa menjatuhkan penalti pada seseorang yang dipaksa bergeser oleh pembalap lain. Saya paham karena itu ada hubungannya dengan keamanan," lanjut Mir.

Namun menurut Joan Mir, Pol Espargaro tidak berada dalam posisi demikian.

"Situasi Espargaro berbeda. Jika Anda melihat dua tikungan terakhir, Pol melebar, Jack lalu mengambil alih posisinya dan Pol memutuskan tetap berada di luar area," terang Mir.

"Tentu saja dia melebar dengan kecepatan seperti itu. Pol lalu mengerahkan gas penuh. Bagi saya tak masuk akal dia tak mendapat penalti," tutur dia menjelaskan," bebernya. 

Race director tak adil

Hal lain yang menambah kemarahan Mir terhadap race director adalah karena pembalap Suzuki tersebut diganjar penalti untuk kesalahan tersebut tepatnya awal balapan. Mir terpaksa turun satu tempat setelah melebar di pintu keluar tikungan pertama pada lap pembuka balapan awal. 

"Pada balapan pertama saya melebar ke green, mereka menghukum saya dan saya setuju. Saya memberikan satu posisi mundur," kata Mir. 

"Jika Anda menghukum saya, maka berikan sanksi yang sama kepada yang lain. Saya benar-benar marah dengan keputusan itu," tutupnya.


(uda)