Autogear.id: Presiden otoritas balap motor dunia FIM, Jorge Viegas mengatakan ada kemungkinan agenda balap 2020 akan diundur jauh hingga awal 2021 jika memang mengharuskan. Apalagi saat ini belum jelas kepastian hingga kapan wabah global virus Corona berakhir.
Sejauh ini, semua agenda motorsport internasional sedang ditangguhkan. Salah satunya adalah MotoGP 2020 yang untuk sementara ditunda hingga Mei 2020 tepatnya di Sirkuit Jerez, Spanyol. Akan tetapi, ini hanya sebatas penjadwalan sementara alias belum ada jaminan balapan akan berlangsung atau alias bisa saja ditunda lagi.
Hal ini yang menjadi pertimbangan Viegas, mengingat MotoGP membutuhkan minimal 13 balapan yang harus diselesaikan sebagai syarat kejuaraan dunia. Sehingga pihak promotor harus menerima kemungkinan mundur jadwal hingga tahun 2021.
"Ya, jika perlu. Bayangkan bahwa beberapa agenda belum dibatalkan dan kita harus melanjutkan balapan di waktu yang lain. Kami akan berusaha sejauh mungkin untuk menjaga kompetisi ini tetap layak disebut kejuaraan dunia. Jika perlu, kami akan pergi sampai Januari 2021. Bagi kami, itu bukan sesuatu yang tabu,” ujar Viegas seperti dikutip dari Crash, Senin (16/3/2020).
Viegas menambahkan banyak dampak lain yang disebabkan Covid-19. Tidak hanya kesehatan tapi juga sisi ekonomi dunia yang berpengaruh dengan kegiatan motorsport.
"Tentu saja, jika kita keluar sejenak dari dunia sepeda motor yang kecil, kita harus khawatir dengan konsekuensi global. Pabrik ditutup, sekolah, kantor ditutup, semua kegiatan ekonomi melambat. Akan ada konsekuensinya," beber Viegas.
(uda)