Autogear.id: Di musim 2020 ini, ada beberapa nama pembalap MotoGP yang dikabarkan akan pensiun. Selain Valentino Rossi, rider senior di tim LCR Honda Cal Crutchlow juga menjadi kandidat kuat untuk meninggalkan ajang balap kuda besi MotoGP.
Rencana pensiun Crutchlow bukan hanya sekedar wacana, karena hal tersebut sempat dipertimbangkan rider Inggris di awal tahun sebelum bergulirnya MotoGP 2020.
Akan tetapi, akibat serangkaian pembatalan dan penundaan balapan MotoGP 2020 akibat pandemi Covid-19, Crutchlow pun mencabut pernyataannya dan menegaskan masih akan bertahan hingga 2021.
Keputusan tersebut dicapai setelah Crutchlow berdiskusi dengan tim LCR Honda dan HRC. “Saya berencana balapan lagi musim depan dan saya ingin lebih kompetitif lagi. Saya masih mencintai apa yang saya lakukan dan saya masih sangat termotivasi, hanya itu yang bisa saya katakan saat ini," kata Crutchlow dikutip dari Crash, Minggu (12/4/2020).
Lebih lanjut menyinggung soal virus Covid-19, Crutchlow berharap krisis yang terjadi saat ini segera berakhir. Menurutnya, lebih bijak untuk fokus pada keselamatan semua orang yang ada dan bekerja di MotoGP daripada berdebat soal kapan balapan dimulai.
“Yang paling penting adalah kesehatan orang-orang dan saya kenal di MotoGP, Dorna, FIM, dan IRTA sedang melakukan pekerjaan luar biasa agar kami bisa kembali balapan. Kami hanya dapat menunggu keputusan dari pemerintah tuan rumah dan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan," sambung rider 34 tahun.
“Untuk saat ini saya berharap semua orang tinggal di rumah dan mengikuti semua yang dianjurkan. Semakin cepat kita memahami cara menghentikan virus ini, semakin cepat kita semua dapat menikmati kesenangan seperti balapan lagi,” tegasnya.
Jadwal MotoGP 2020 belum sempat berlangsung sama sekali. Seri pembuka di Qatar dibatalkan, kemudian putaran berikutnya di Thailand, Amerika, Argentina, Spanyol (Jerez) dan Prancis ditunda, lalu disusul Italia (Mugello) dan Spanyol (Catalunya).
Untuk sementara balapan pembuka MotoGP 2020 diplot di Grand Prix Jerman, sirkuit Sachsenring pada tanggal 21 Juni. Hanya saja, belum ada jaminan 100 persen GP Jerman akan benar-benar terselenggara.
(uda)