Autogear.id: Bos KTM, Pit Beirer mengakui bahwa peran Dani Pedrosa sangat menentukan dalam pengembangan motor KTM hingga akhirnya bisa meraih kemenangan perdana di kancah MotoGP pada balapan MotoGP Ceko, di Sirkuit Brno, akhir pekan kemarin.
Beirer juga menanggapi komentar banyak pihak yang menyebutkan kalau Dani Pedrosa bekerja dengan cara menyalin atau mencontoh pengembangan motor RC213V milik Honda. Peran Dani yang juga menjadi aktor kunci pengembangan motor Honda membuat orang beranggapan segala pengetahuan Dani tentang Honda sekarang ini juga ditumpahkan semuanya untuk KTM.
Hal tersebut dibantah dengan keras oleh Beirer. Menurutnya, Dani tidak pernah meniru motor manapun, ia justru membuat atau meracik sesuatu yang baru untuk KTM.
"Kritik terbesar mengenai motor kami adalah bahwa hanya Pol yang bisa mengendarainya. Kami tahu itu, tetapi Anda tidak dapat mengubah situasi seperti itu dalam satu malam. Kami ingin membuatnya dapat dikendarai oleh semua pembalap," terang Beirer.
"Tahun ini kami banyak bekerja dengan Dani dan Mika, tetapi Dani memberi proyek arah yang berbeda, mulai dari rangka kami, suspensi, dan bahkan mesin. Tentu, kami juga melibatkan teknisi lain, tetapi tidak pernah meniru. Motor KTM sepenuhnya berbeda," tegasnya.
Benar saja di MotoGP Ceko, bukan Pol Espargaro yang jadi pemenang melainkan pembalap Rookie Brad Binder. Ini membuktikan kalau motor RC16 KTM tidak hanya bagus untuk Pol saja.
Lebih lanjut, Beirer juga membeberkan perbedaan motor RC16 KTM versi 2019 dengan 2020. Beberapa perbedaan yang cukup signifikan salah satunya dari sisi pengereman.
"Ada perbedaan besar antara motor 2019 dan 2020. Kami kuat dalam pengereman, tapi kelemahan kami sebenarnya adalah understeering. Saat kami melakukan tes pertama di Valencia dengan motor baru, kami menganalisa videonya. Kami datang ke sana dengan kerangka dan suspensi yang kami buat sendiri. Kami melakukan semuanya sendiri," beber Beirer.
(uda)