Autogear.id: Cidera yang dialami Andrea Dovizioso akibat kecelakaan saat mengikuti kejuaraan regional Motocross menimbulkan pertanyaan. Kenapa Dovi diperbolehkan ikut 'balapan tarkam' yang pada akhirnya membuat runner up MotoGP tersebut celaka?
Pihak Ducati pun akhirnya memberikan klarifikasi. Pada dasarnya sebelum ikut serta di kejuaraan motocross tersebut, Dovi sudah meminta izin kepada tim dengan alasan untuk mengembalikan rangsangan dan sensasi balap yang hanya bisa didapat lewat kompetisi sebenarnya. Sialnya, Dovi justru terjatuh dan harus menjalani operasi bahu.
"Meskipun kita tahu bahwa motorcross adalah kegiatan yang menimbulkan beberapa risiko, kami masih mengizinkan Andrea untuk berpartisipasi dalam lomba regional ini, karena dia telah menjelaskan kepada kita bahwa dia perlu menemukan kembali rangsangan dan sensasi yang hanya bisa diberikan oleh kompetisi nyata," kata Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.
Imbas dari kecelakaan Dovi ini pun tidak sepadan dengan kerugian Ducati karena pembalapnya terancam absen di seri pembuka MotoGP di Sirkuit Jerez yang hanya tinggal beberapa pekan lagi.
Kabar baiknya, Ducati bisa sedikit bernafas lega karena operasi Dovi berjalan sukses. Rider Italia itu diprediksi tetap bisa tampil di seri perdana MotoGP Jerez.
"Di sisi lain, motorcross juga merupakan disiplin yang dengannya banyak pembalap MotoGP berlatih secara teratur. Jadi, pada akhirnya, kita harus lega bahwa cedera itu tidak memiliki konsekuensi serius dan Andrea akan dapat berkompetisi balapan pembuka 2020 di Jerez," lanjut Ciabatti.
(uda)