Autogear.id - Bali adalah salah satu pulau yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai penghasilan utama mayoritas masyarakatnya. Setelah dihantam pandemi Covid-19 hingga saat ini, banyak komunitas otomotif di sana melakukan ragam hal untuk membantu meramaikan kembali sektor pariwisatanya.
Tak terkecuali para blogger lokal yang tergabung dalam komunitas Bali Motoblog. Mereka digandeng oleh Yamaha untuk melakukan mini touring dengan sensasi riding berbeda. Yaitu Pantai Pasut pada Minggu (9/1).
Rombongan berangkat dari titik kumpul di Flagship Shop Yamaha, Denpasar pada pukul 09.00 WITA melewati Denpasar, Canggu, lalu masuk ke jalur perkebunan jagung sebelum sampai ke lokasi akhir. Selama perjalanan, semua peserta touring menikmati pemandangan serta situasi jalanan pedesaan yang tergolong sepi. Rombongan touring mencapai titik tujuan di Pantai Pasut pukul 10.00 WITA.
Sepanjang perjalanan menuju Pasut, para peserta touring disuguhkan dengan pemandangan yang indah. Jalur yang dilalui merupakan daerah sawah dan perkebunan sehingga membuat perjalanan touring kali ini menjadi begitu spesial.
Baca Juga:
Sunderland Kembali Bawa Gas Gas ke Puncak Klasemen Usai Etape-8
“Pengalaman luar biasa sunmori ke Pantai Pasut dengan XSR 155 melewati berbagai macam jalur dan akhirnya bisa menikmati sensasi motoran di pantai” Joko salah satu peserta yang juga blogger otomotif ini.
Jalan yang bergelombang cukup sering dijumpai oleh peserta touring sebelum sampai ke Pantai Pasut. Mereka pun memanfaatkannya untuk menjajal ketangguhan motor dual purpose Yamaha yaitu WR 155 R dan All New XSR 155, baik dari segi performa mesin, handling maupun kenyamanan.
“Bali memiliki banyak keindahan alam. Salah satunya Pantai Pasut ini dengan pasir hitamnya dan cocok sekali buat yang hobi motoran. Namun apabila mau berlibur tetap wajib taati semua protokol kesehatan yang berlaku,” ungkap Fikri Amrullah Promosi DDS Bali.
Pantai Pasut mungkin jarang sekali di dengar oleh wisatawan yang berasal dari luar pulau dewata. Karena, pantai ini memang belum di ekspos ke permukaan seperti beberapa pantai lainnya. “View perjalanannya cocok banget untuk kita sebagai blogger dan vlogger buat konten, dan yang pastinya refreshing di masa seperti ini,” ujar Eko peserta lainnya.
Baca Juga:
Mobil Listrik Dominasi Etape-8, Loeb Pangkas Selisih dari Attiyah
Tetapi, kawasan ini begitu diminati oleh wisatawan yang gemar dengan roda dua. Salah satu alasannya adalah di pantai ini kita diizinkan untuk mengendarai motor sampai ke bibir pantai. Dan dengan tekstur pasir di pantai pasut yang hitam dan lebih padat, sensasi motoran sangat berbeda dibandingkan berkendara di jalur offroad lainnya.
“Kegiatan riding seperti ini bagus untuk memperkenalkan destinasi wisata di Bali yang belum diketahui banyak orang,” tutur Suarjaya tak ingin ketinggalan keseruan.
(uda)