Autogear.id: Pembalap MotoGP kebanggaan Malaysia, Hafizh Syahrin tahun ini harus menerima kenyataan untuk turun kasta ke Moto2 setelah menjalani dua musim berkarir di kelas utama MotoGP.
Menjadi pembalap Malaysia pertama yang mampu menembus MotoGP, Syahrin mengawali kiprah MotoGP-nya bersama tim Yamaha Tech3 sebagai pengganti Jonas Folger di musim 2018 silam.
Saat Tech3 pindah pabrikan dari Yamaha ke KTM di 2019, Syahrin juga dibawa. Sayangnya, Tech3 tidak memperpanjang kontraknya dan posisinya digantikan oleh pembalap rookie, Iker Lecuona, untuk musim 2020. Imbasnya, Hafizh Syahrin membela tim Aspar (Angel Nieto) di Moto2 musim ini.
Akan tetapi, sudah bukan rahasia umum kalau pria 25 tahun ini tengah mengalami krisis finansial. Pasalnya Syahrin tidak menerima gaji atau tunjangan perjalanan, sehingga harus mencari sponsor sendiri untuk mengcover semua pengeluaran dan kebutuhannya. Syahrin sedikit terbantu dari bantuan pemerintah Malaysia.
Kalender balap 2020 juga terkena dampak dari pandemi Covid-19. Hal ini semakin memperparah kondisi keuangan Syahrin yang membuat terpaksa berjualan untuk mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Melalui akun instagram pribadinya, Hafiz Syahrin mengunggah foto dirinya sedang berjualan buah durian. Dalam caption foto tersebut Syahrin menuliskan kalimat; "Nak Berjaya Jangan Malu" yang jika diartikan ke bahasa Indonesia bermakna "Ingin Sukses Jangan Malu".
Layaknya seorang penjual buah, Syahrin juga mengajak para followersnya untuk membeli durian miliknya. "Raub mari and fresh geng," tulis Syahrin.
Durian yang ditawarkan Syahrin memiliki dua jenis antara lain Grade A seharga 45 Ringgit Malaysia serta Grade B seharga 40 Ringgit Malaysia.
Postingan Hafizh Syahrin ini mendapat simpati dari ribuan penggemarnya khususnya masyarakat Negeri Jiran. Tak sedikit pula yang mendoakan kesuksesan Syahrin baik untuk karir balap maupun bisnis duriannya.
(uda)