Autogear.id: Usai finish ketiga di MotoGP Ceko yang berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020) kemarin, rider Reale Avintia, Johann Zarco mengincar kursi tim utama (pabrikan) Ducati di musim 2021 mendatang.
Menurutnya, di balapan Brno, dirinya sudah membuktikan diri sebagai rider Ducati terbaik karena yang lainnya tidak mampu bersaing di baris depan termasuk dua pembalap utama Ducati seperti Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso.
Tak hanya itu, di sesi kualifikasi, pembalap asal Perancis tersebut juga berhasil menduduki pole position, sedangkan Dovizioso bahkan tercecer di posisi 18.
"Target saya adalah mendapatkan tempat yang bagus dengan Ducati untuk tahun 2021. Tetapi sebelumnya saya ingin memberikan bukti di tahun 2020. Tahun lalu, sepertinya saya sedikit kehilangan kebiasaan balapan di level tertinggi dan saya senang berkat Ducati bisa merasakan sensasi ini lagi," kata Zarco.
Zarco sendiri rela meninggalkan KTM dan bergabung dengan Avintia karena alasan motor Ducati. Tahun lalu ia sangat terpuruk bersama tim pabrikan KTM. Maka dari itu, saat ini tempat yang paling diinginkannya ada kursi utama tim pabrikan (Ducati).
"Tujuan saya adalah meraih hasil terbaik dengan motor, meningkatkan gaya saya dan saya tahu bahwa dengan melakukan semuanya dengan baik setiap saat, performa akan datang dengan konsisten."
"Baru setelah itu kita akan melihat di mana saya bisa berada di Ducati, tapi yang pasti keinginan saya adalah tetap di Ducati juga karena semua yang telah mereka lakukan untuk saya hingga hari ini," bebernya.
Jika memang Johann Zarco menginginkan kursi tim utama pabrikan Italia, maka secara tidak langsung ia mengincar posisi Andrea Dovizioso. Pasalnya satu tempat sudah diamankan Jack Miller yang telah meneken kontrak untuk musim depan, sedangkan perpanjangan kontrak Dovi hingga saat ini belum kunjung disodorkan. Akankah Zarco mendepak Dovi, kita tunggu saja.
(uda)