Autogear.id - Mungkin banyak dari kita yang belum mengenal mekanisme katup pada mesin kendaraan roda dua. Secara umum dikatakan, mengutip dari instagram @curhatmotor, yang dimaksud mekanisme katup adalah rangkaian yang sudah tersistematis. Dimana tujuannya adalah membuka saluran intake.
Pembukaan saluran intake terjadi ketika piston dalam fase hisap, dan saat piston dalam fase buang, maka saluran exhaust akan terbuka.
Mekanisme tersebut hanya diterapkan pada mesin kendaraan 4 Tak. Berbeda dengan mesin 2 Tak, dimana saluran udara yang keluar dan masuk pada ruang bakar justru diatur oleh piston.
Sehingga bisa dibilang, pada mesin 2 Tak dinding piston yang berperan untuk membuka dan menutup saluran intake serta exhaust. Sedangkan yang terjadi pada mesin 4 Tak adalah udara masuk melalui kepala silinder, dan sistem Valve Mechanism pun diperlukan.
Perbedaan tersebut juga bisa dilihat dari sistemnya. Yakni ketika mekanisme katup dapat meneruskan putaran, yang awalnya dari poros ke engkol, menuju camshaft. Dan putaran ini akan terus berjalan, agar katup bisa bekerja.
Perputaran yang terjadi ini sama dengan langkah yang terjadi, pada silinder mesin. Jika kita tarik kesimpulan, mekanisme ini tak hanya bisa bergerak, melainkan juga memiliki timing kerja yang sesuai.
Sehingga ketika itu terjadi, udara yang masuk dan gas yang dibuang bisa sesuai. Jadi, ada udara yang nasuk dan ada juga udara yang dikeluarkan.
Lebih lanjut dijelaskan, sistem katup pada kendaraan roda dua terbagi menjadi Over Head Valve (OHV), Single Over Head Camshaft (SOHC) serta Double Over Head Camshaft (DOHC).
1. Over Head Valve (OHV)
Sistem katup jenis ini, letak katup berada pada bagian kepala silinder. Noken As atau camshaft posisinya berada di bawah, yakni di blok silinder.
Untuk menggerakkan katup, noken as dibantu oleh pengangkat katup (Valve Lifter) dan Push Rod antara Rocker Arm (pelatuk).
Mekanisme ini membutuhkan banyak komponen, untuk menggerakkan katup. Sehingga pada putaran tinggi, pembukaan dan penutupan katup cenderung kurang ideal.
2. Single Over Head Camshaft (SOHC)
Merupakan mesin yang menggunakan satu camshaft yang terletak di bagian atas. Setiap satu silinder terdapat satu camshaft dengan dua katup, yaitu katup hisap (intake valves) yang berfungsi menghisap campuran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar.
Satu lagi adalah katup buang (exhaust valves) yang berfungsi membuang sisa pembakaran ke saluran knalpot.
3. Double Over Head Camshaft (DOHC)
Adalah rangkaian mesin yang dalam satu piston memiliki dua noken as atau camshaft. Masing-masingnya mempunyai fungsi sendiri, yaitu yang satu untuk mengatur masukan bahan bakar. Sedangkan yang satunya lagi untuk mengatur keluarnya gas buang.
(acf)