Autogear.id - Mengalami cedera serius di sesi latihan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) Mandalika pada Jumat, membuat Veda Ega Pratama tak bisa tampil di laga kandang para pembalap Indonesia. Namun pembalap Indonesia lain, tentunya punya kesempatan yang sama untuk bisa tampil kompetitif. Seperti yang dilakukan oleh Reykat Yusuf Fadillah yang di seri sebelumnya tampil kompetitif. Di seri ini skill terbaiknya mulai kelihatan.
Ia bahkan berani melakukan manuver-manuver terbaiknya atas pembalap lain yang sejak awal balapan saling menempel ketat. Sayangnya, di lap penutup dari 15 lap bertarung, Ia tak dapat mempertahankan posisi kedua dan akhirnya Reykat harus puas finish di urutan ketiga. Reykat berhasil naik podium ketiga dalam race pertama Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) seri kedua, Sabtu (19/3) sore.
Capaian yang membanggakan nama bangsa di mata dunia itu diperoleh setelah pembalap asli Depok berusia 14 tahun itu bertarung sengit di barisan depan bersama Carter Thompson asal Australia dan Shinya Ezawa dari Jepang. Start dari posisi keempat, Reykat mampu bertahan dan beberapa kali berhasil menempati posisi kedua. Ketiga pebalap saling adu manuver, hingga akhirnya Reykat finish ketiga.
Usai balapan, Reykat mengatakan bahwa dirinya berusaha menikmati balapan dan tidak terlalu emosional. "Saya berusaha konsisten tidak terlalu agresif, sehingga saya mampu merebut posisi ketiga. Target saya pada race kedua adalah menjadi juara. Mohon doa dan dukungannya," ujar Reykat.
Baca Juga:
Koenigsegg Gemera Diluncurkan, Indonesia Kebagian Jatah Cuma 2 Unit
Capaian Reykat ini meneruskan tren positif yang sudah ditorehkan para pebalap binaan AHM pada seri pertama di Qatar, beberapa waktu lalu. Saat itu, Veda Ega Pratama juga mempersembahkan podium ketiga pada race kedua. Sayang, Veda tidak tampil pada seri kedua setelah terjatuh pada sesi kualifikasi.
Performa cukup baik juga ditunjukkan Aan Riswanto, pebalap asal Bantaeng, Sulawesi Selatan. Memulai balap dari posisi kelima, Aan sempat berkali-kali turun posisi. Kendati demikian, Aan yang tahun ini menginjak usia 16 tahun tersebut tampil sangat gigih, melakukan overtake satu-persatu pebalap di depannya pada lap terakhir hingga finish di posisi ke-8.
”Saya start dari baris kedua, dan harus bertarung dengan banyak pebalap hingga akhir. Posisi finish yang tidak mengecewakan, dan saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki posisi di race kedua," ujar Aan.
Sementara itu, dua pebalap binaan Astra Honda lainnya, Muhammad Diandra Trihardika juga tampil menjanjikan. Dirinya mampu bertarung ketat pada dua putaran terakhir. Namun sayang, posisinya melorot dan hanya mampu finish ke-13. Sedangkan pebalap wildcard Zachry Akbar menunjukkan potensi dengan berjuang dan bertahan di posisi 12 pada akhir balapan.
Race kedua IATC 2022 seri Mandalika akan diselenggarakan Minggu (20/3), mulai pukul 09:00 WITA. Balapan juga akan berlangsung selama 16 lap, bisa disaksikan secara live stream via channel Youtube dan Facebook Asia Talent Cup.
(uda)