Penegasan Marquez Sebagai Raja Sachsenring

Marc Marquez 11 kali menang beruntun di Sachsenring (Foto: MotoGP)
Marc Marquez 11 kali menang beruntun di Sachsenring (Foto: MotoGP)

Autogear.id - Sirkuit Sachsenring, Jerman, seakan telah dipersiapkan untuk mendukung kemenangan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Apaagi, sepanjang musim balap tahun ini, Marquez sama sekali nihil podium.

Bila dikaitkan dengan cedera yang menimpanya, ini merupakan podium pertama bagi Marquez, setelah kembali dari cedera patah tulang lengan kanan yang dialaminya pada musim lalu.

Marquez mengawali balapan MotoGP Jerman di posisi start kelima. Pembalap asal Spanyol ini bertahan menjadi yang terdepan, dengan terus tampil konsisten sepanjang balapan. Performanya tersebut akhirnya berhasil membawanya menjuarai seri MotoGP Jerman 2021, dalam balapan yang berlangsung pada Minggu (20/6/2021).
 
Menariknya, Marquez pun berhasil ‘mempertahankan takhta’ sebagai raja atau penguasa Sirkuit Sachsenring. Ia berhak menyandang status tersebut, lantaran selalu berhasil menjadi pole sitter, sekaligus memenangi balapan di Sirkuit Sachsenring sejak 2010. Tercatat sudah 11 kali secara beruntun Marquez menyabet kemenangan, di salah satu sirkuit kebanggaan masyarakat Jerman ini.
 
Setelah Marquez di podium pertama, posisi kedua dan ketiga pada balapan MotoGP Jerman tersebut ditempati Miguel Oliveira (KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Sedangkan peringkat keempat dan kelima berturut-turut diisi Brad Binder (KTM), dan Francesco Bagnaia (Ducati).
 
Bagaimana dengan juara bertahan MotoGP Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar? Mir harus puas menempati posisi kesembilan. Dan yang lebih membuat penonton dan fans nya mengelus dada adalah Valentino Rossi. Tuan VR46, sang legenda MotoGP yang kini membela tim Petronas Yamaha harus pasrah finis di urutan ke-14.

Sedikit mengulas jalannya balapan di Sirkuit Sachsenring, Marquez yang start dari posisi kelima langsung melejit hingga berada di urutan kedua pada awal lap. Masuk ke lap kedua, penguasa Sachsenring selama 10 tahun terakhir ini berhasil membalap Aleix Espargaro. 

Gacoan Repsol Honda itu untuk sementara memimpin, di sisi lain, Johann Zarco dan Fabio Quartararo yang semula berada di front row melorot dan berurutan berada di posisi ketiga dan keempat. Tembus lap 5, Quartararo tereliminasi dari lima besar, sehingga harus menempati posisi keenam usai dibalap Jack Miller dan Miguel Oliveira. 

Memasuki lap 10, Espargaro kehilangan posisi kedua, lantaran disalip ‘JackAss’ Miller dan Oliveira secara bersamaan. Sedangkan Marquez terus memperlebar jarak dengan rival-rivalnya. Dia unggul 1,743 detik atas Miller yang berada di urutan kedua. Tiga terdepan yang terekam kamera sementara diisi Marquez, Miller, dan Oliveira. 

Balapan masih berlangsung, apapun masih mungkin terjadi. Terbukti, Miller tak lama berada di belakang Marquez. Dia harus rela merosot ke urutan ketiga, setelah dilewati Oliveira. Lap ke-20, Quartararo yang berada di urutan keenam, tak disangka sukses kembali ke zona podium. Pembalap Monster Energy Yamaha itu tempati urutan ketiga, di belakang Marquez dan Oliveira.

Persaingan Marquez dan Oliveira kian sengit, dengan waktu balapan menyisakan lima lap. Oliveira berhasil menggunting jarak dengan Marquez menjadi 1,191 detik. Dia pun semakin menjauh dari kejaran Quartararo, dengan keunggulan hampir mencapai lima detik.

Hingga lap terakhir, posisi tiga terdepan tak berubah. Marquez masih melenggang di urutan pertama, dan keluar sebagai pemenang MotoGP Jerman 2021. Diikuti Oliveira dan Quartararo, pada posisi kedua dan ketiga.


(acf)