MotoGP Aragon 2022

Bastiannini Tekuk Pecco, Trik Menyerang Penuh Ampuh di Aragon

Enea Bastiannini dulang kememangan fenomenal di balapan yang dramatis MotoGP Aragon, Spanyol. EB
Enea Bastiannini dulang kememangan fenomenal di balapan yang dramatis MotoGP Aragon, Spanyol. EB

Autogear.id - Sejak di MotoGP Austria beberapa pekan lalu, Enea Bastiannini selalu berhasil tampil kompetitif. Namun nasib kurang beruntung, membuatnya harus mengalah. Ia pun kembali kompetitif di MotoGP Misano, Italia dan membuktikan diri sebagai yang terbaik di MotoGP Aragon yang baru saja berlangsung pada Minggu (18/9/2022). 

Pembalap asal Italia itu sanggup memaksimalkan performa motornya dengan sangat baik. Meski pada awalnya harus bertarung ketat dengan pembalap tim Red Bull KTM yaitu Brad Binder dan pembalap utama Ducati, Jack Miller, namun Ia berhasil mengejar melampaui keduanya dengan mudah. 

Satu-satunya pembalap yang agak sulit Ia susul adalah Francesco Bagnaia. Meski pada pertengahan balapan Bestia sanggup menyusul Pecco, namun kesalahan yang Ia buat saat melebar di tikungan, membuatnya harus mengulang pengejaran. Beruntung, lantaran di lap terakhir Ia benar-benar mampu memaksimalkan pencapaiannya dengan menyusul Pecco di chicane sebelum tikungan Marc Marquez.

"Saya senang karena strategi menyerang kami berhasil. Pada awalnya memang sempat tersusul oleh Jack Miller dan bahkan Brad Binder yang menyusul sampai ke posisi kedua. Namun saya mencoba agar tak lepas dari rombongan dan akhirnya sempat mengambil alih posisi pertama. Sayangnya, ada kesalahan sehingga melebar dan harus mengejar lagi posisi pertama. Beruntung, semua target bisa terselesaikan di lap terakhir," klaim Bastiannini yang akrab dipanggil Bestia itu.

Baca Juga:
Rencana Repsol Jadikan Indonesia Pusat Produksi untuk Asia Pasifik

Finish di urutan kedua, Pecco mengaku bahwa Ia tak ingin memaksakan performa untuk menyusul Bestia. Lantaran Ia harus memikirkan posisinya di klasemen dan selisihnya dari Fabio Quartararo yaitu 10 poin saja. Jika harus memaksakan performa dan malah terjatuh, bukan tak mungkin Ia tak dapat apa-apa di seri ini.

"Saya pikir 20 poin di satu seri ini rasanya cukup. Lagi pula untuk memaksakan performa agar bisa menyusul Enea lagi, sangat tak mungkin saya lakukan. Terlalu berisiko dan ini membuat kami riskan kehilangan poin yang bisa kami amankan di seri ini," papar Bagnaia.

Tak hanya dua pembalap Ducati yang sanggup memperbaiki selisihnya di klasemen, namun pembalap tim Aprilia Racing yaitu Aleix Espargaro pun berhasil membuat posisinya terangkat. Kini selisihnya di klasemen dari Fabio Quartararo terpaut 17 poin saja. Sementara sang juara dunia MotoGP 2021 itu, malah tak finish gara-gara menabrak bagian belakang motor Marc Marquez yang mengalami slide di lap pertama. 

Akibatnya Quartararo tak finish, begitu juga dengan Marquez dan Takaaki Nakagami yang juga bersenggolan di lap pertama dengan Marquez. Beruntung, semua pembalap tak mengalami cedera berarti dan dipastikan semuanya bisa bertarung lagi di MotoGP Jepang.

Hasil MotoGP Aragon:
1. Enea Bastiannini, ITA, Gresini Racing
2. Francesco Bagnaia, ITA, Ducati Corse
3. Aleix Espargaro, SPA, Aprilia Racing 


(uda)