Pameran Motor Kustom

Pesta Kustom Kulture KustomFest Bakal Gaspol Pekan ini

Tahun ini Kustomfest bakal kembali diselenggarakan secara offline setelah absen 2 tahun lamanya dari event offline seperti biasanya. KF
Tahun ini Kustomfest bakal kembali diselenggarakan secara offline setelah absen 2 tahun lamanya dari event offline seperti biasanya. KF

Autogear.id - Dua tahun lamanya event Indonesia Kustom Kulture Festival absen menyelenggarakan event offline, tahun ini bakal kembali melantai di lokasi penyelenggaraannya sejak pertama kali yaitu di Jogja Expo Centre pada 1-2 Oktober 2022. Mereka pun kembali bekerja sama dengan Ambarrukmo Group untuk menyambut turis nasional dan internasional yang akan hadir di Yogyakarta. 

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan pada Selasa (27/9/2022) di Hotel Porta by The Ambarrukmo. Antusiasme pegiat kustom kulture dalam menyambut Lebaran Kustom ini sudah terasa sejak Agustus lalu. Builder-builder yang ingin karyanya tampil di acara kali ini sibuk untuk menyelesaikan karyanya setelah mendaftarkan karya mereka ke tim kurasi Kustomfest pada awal September.

Berbicara mengenai semangat pergerakan yang diusung oleh Kustomfest, setiap tahun selalu ada tema baru sebagai pesan utama yang dibawa. Tahun ini Kustomfest hadir dengan tema 'We’ll Be Back. Jargon ini merupakan mencerminkan bentuk eksistensi menghadapi situasi pandemi yang berlangsung sejak awal 2020 lalu. 

Tema ini menjadi penanda kebangkitan dan juga nada optimis bahwa semua akan kembali normal kembali terlepas dari masa pandemi yang melanda sekitar tiga tahun belakangan ini. “Kustomfest selalu membawa semangat pergerakan dunia kustom kulture Indonesia dengan menjadi sebuah wadah bagi builder builder tanah air. Event ini hadir dengan tema 'We’ll Be Back' yang secara harfiah menyiratkan kembali bergeloranya dunia kustom kulture Indonesia setelah hampir 3 tahun kita tidak bisa berkumpul,” ujar Lulut Wahyudi, Director Kustomfest. 

Baca Juga:
DFSK Mulai Kembangkan 3 Mobil Listrik Buat Temani Gelora E

Lulut menambahkan di tahun ini kualitas dari peserta meningkat karena proses seleksi yang dilakukan oleh tim tahun ini lebih ketat dari sebelumnya sehingga bisa dipastikan karya yang akan dipajang nantinya adalah karya baru dan belum pernah ditampilkan di acara lainnya. 

Selain itu, akan ada beberapa konten yang berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya builder internasional yang datang tidak membawa karyanya pada tahun ini mereka akan datang dengan membawa hasil karyanya yang sudah mendunia. 

Tercatat Luck MC builder kenamaan Jepang akan membawa motor “Shirley Junior” berbasis H-D FLH 1969 milik bassis eksentrik band Red Hot Chili Pepper - Mr. Flea, Custom Works Zon juga akan membawa “Huracan” yang dibangun dari H-D Twincam 2021, Kaichiroh Kurosu dari Cherry’s Company membawa karya 'Highway Fighter' dari BMW RNineT 2014.

Kemudian Cheetah Custom Cycles salah satu penggerak flat track di Jepang akan mengirimkan “The Comet 45” H-D WL 45ci, Sure Shot salah satu builder ternama dari Jepang juga mengirimkan motor “DST” sebuah motor H-D Dyna 1997 yang menjadi motor The Best of Show Mooneyes Hotrod Custom Show. Tidak ketinggalan Mooneyes Company juga akan mengirimkan mobil legendaris “Moon Bug” sebuah VW Type 1 Dragrace 2300 cc.

Baca Juga:
GIIAS The Series Bakal Grebek Medan, Catat Tanggalnya!

Suguhan lain yang mendapatkan antusiasme tinggi adalah balap Flattrack yang akan hadir kembali di area belakang JEC. Beberapa kelas untuk balap serong kiri ini sudah disediakan oleh tim Kustomfest dan khusus disiapkan dengan dukungan beberapa pegiat balap tersebut termasuk Flatout Friday salah satu pencetus event balap Flat track di Amerika Serikat. 

Di acara ini nantinya juga akan terdapat beberapa display mulai dari motor kustom, mobil Hotrod, Sepeda Kustom dan juga berbagai apparel dan aksesoris mulai dari T Shirt, Jaket, Helm sampai ke part-part motor yang bisa didapatkan di area JEC yang berdiri di lahan kurang lebih 2,5 hektar.  

“Membaiknya situasi kali ini kami harapkan bisa menjadi titik terang bagi pelaku dunia kustom Indonesia untuk tetap bisa eksis dan kami berharap di Kustomfest ini bisa menjadi salah satu ajang yang tetap menjadi barometer perkembangan dunia kustom Indonesia!” tutup Lulut.


(uda)