GIIAS 2023

Biar Tak Gagal Paham, Ini Beda Tiga Varian Wuling Air ev

Kenali perbedaan antara tiga varian Wuling Air ev, agar bisa menentukan pilihan mobil listrik pertama Anda. Medcom
Kenali perbedaan antara tiga varian Wuling Air ev, agar bisa menentukan pilihan mobil listrik pertama Anda. Medcom

Autogear.id – Bersamaan ajang pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 Wuling Motors selalu punya cara untuk menggairahkan pasar otomotif Indonesia. Mereka bahkan baru saja meluncurkan varian Air ev Lite pada Senin (14/8). Varian tersebut melengkapi dua varian Air ev lainnya yang telah lebih dulu dipasarkan di Indonesia sejak 2022, yakni Standard Range dan Long Range. 

Lalu apa saja hal-hal yang patut diperhatikan sebelum memutuskan membeli salah satu dari ketiga varian ini? Dijelaskan oleh Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko, untuk varian Standard menggunakan rem cakram di depan dan rem tromol di belakang. Sementara varian Long Range menggunakan rem cakram di keempat rodanya alias depan belakang. 

"Sebenarnya versi Lite dari Air ev ini bisa dibilang basisnya sama dengan versi Standar Range yang bisa mencapai jarak tempuh 200 km. Hanya ada beberapa fitur yang ada di Standar Range, di varian ini tidak ada. Misalnya warna hanya ada satu warna atau monotone. Kemudian airbag hanya ada satu di bagian pengemudi saja. Tidak disertakan kamera mundur dan voice command. Selebihnya sama dengan versi Standar Range," ujar Danang Wiratmoko.   

Kalau bicara soal baterai dan penggeraknya, versi Standard bisa mencapai jarak 200 km. Sedangkan varian Long bisa mencapai 300 km. Bagian pembedanya tentu kapasitas baterainya. Jadi kalau versi Standard Range itu 17,3 kWh yang juga digunakan di versi Lite. Sedang Long Range lebih besar, 26,7 kWh.

Baca Juga:
Si Mungil Honda EM1 e: Melantai di GIIAS, Distribusi Desember 2023

Seluruh varian Wuling Air ev mengusung bodi yang compact sehingga mudah untuk dikendarai di beragam kondisi lalu lintas perkotaan. Didukung bahasa desain eksterior future-tech, tampilan Air ev terkesan futuristik. Berbagai fasilitas modern turut hadir mulai dari Electric Power Window, Multifunction Steering Wheel, hingga USB Charging Port. Pada Air ev Standard Range dan Lite, pengguna dapat memonitor kondisi mobil dengan mudah via aplikasi MyWuling+. 

Khusus varian Long Range, Wuling menyematkan beberapa tambahan fitur seperti Wuling Remote Control App dengan Internet of Vehicle (IoV), Integrated Floating Widescreen dengan layar meter cluster 10,25 inci dan layar head unit dengan ukuran sama, keyless entry, synthetic leather seat, sampai dengan Smart Start System.

Dalam rangka menunjang keselamatan berkendara dengan Air ev, Wuling melengkapi mobil listrik compact ini didukung dengan rangka yang kokoh, beragam fitur keselamatan termasuk airbag. Kemudian, sistem pengereman didukung dengan rem cakram pada roda depan, ABS, EBD, Hill Hold Control (HHC), TPMS, dan Sound Module for pedestrian Warning. Khusus Wuling Air ev Long Range turut ditambahkan dengan cakram di roda belakang, Electronic Stability Control (ESC) dan Electric Parking Brake with AVH.

Semua varian mengedepankan konsep easy home charging yang memberikan kemudahan dalam pengisian daya dimanapun bahkan di rumah dengan daya minimal 2.200 Watt. Baterai yang dipakai pada Air ev juga dijamin keamanannya dengan standar IP67 dan telah melalui pengujian dalam berbagai kondisi ekstrem.

Baca Juga:
Ikut GIIAS, Hino Satu-satunya Merek Truk dan Bus yang Punya Sertifikat TKDN

Jika kurang yakin dengan versi ini, silakan sambangi zona pamer Wuling di GIIAS 2023 dan minta untuk melakukan test drive langsung. Anda juga bisa mencoba melibas genangan air yang disiapkan setinggi 10-15 cm untuk membuktikan keamanan mobil listrik ini. Saat ini, Air ev dipasarkan mulai dari Rp188.900.000 (OTR Jakarta) dengan insentif PPN dari pemerintah.


(uda)