Jakarta Auto Week 2022

GAIKINDO Janji Bakal BIkin Jakarta Auto Week jadi Rutinitas Tahunan

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) berjanji bakal rutinkan pelaksanaan Jakarta Auto Week sebagai event tahunan. AG - Ahmad Garuda
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) berjanji bakal rutinkan pelaksanaan Jakarta Auto Week sebagai event tahunan. AG - Ahmad Garuda

Autogear.id - Penyelenggaraan pameran otomotif Jakarta Auto Week (JAW) 2022 dianggap menjadi pameran otomotif awal tahun yang sukses membawa hasil baik bagi industri otomotif nasional. Mengingat pameran ini memang punya tujuan untuk menghadirkan ragam promo menarik sepanjang pameran digelar.  

Kehadiran pengunjung potensial diakui para peserta sebagai pemicu terjadinya transaksi sepanjang pameran JAW 2022. Ketua III GAIKINDO sekaligus Ketua Penyelenggara pameran GAIKINDO yaitu Rizwan Alamsjah juga menyatakan rasa bangganya terharap pameran yang fokus untuk menciptakan potensi penjualan ini. 

”Penyelenggaan JAW yang pertama ini berhasil mencatatkan hasil yang sangat memuaskan baik untuk GAIKINDO maupun untuk para peserta, karena pengunjung yang hadir benar-benar tepat sasaran, sehingga mendorong pencapaian transaksi peserta,” tutur Rizwan. 

Menurutnya area dealing dibooth para peserta bahkan hampir tidak pernah kosong, “Para peserta juga menyampaikan bahwa mereka telah mencapai bahkan melebihi target yang mereka sasar pada JAW 2022. Hal ini meyakinkan GAIKINDO untuk kembali melaksanakan JAW tahun depan,” ujar Rizwan.

Baca Juga:
5.919 Unit Kendaraan Terjual Sepanjang Jakarta Auto Week 2022?

 
JAW akan menjadi rencana berkelanjutan GAIKINDO untuk menjaga gairah pasar otomotif di Indonesia, dan tahun depan JAW akan hadir dengan lebih meriah. “Pada JAW berikutnya GAIKINDO akan mendorong para peserta menghadirkan semua yang terbaik, perkenalan kendaraan baru, dan tentunya dengan penawaran yang lebih spesial dari tahun ini,” tutup Rizwan. 

Sebelumnya dipaparkan juga jumlah kendaraan yang terjual selama pameran edisi pertama itu berlangsung yaitu 5.919 unit. Tentu angka ini sangat mendorong penjualan kendaraan, apalagi pameran ini berjalan tepat setelah pemerintah mengumumkan status pembatasan gerak masyarakat karena varian omicron yang sempat melonjak tinggi.


(uda)