Penjualan Mobil

Siasati Sulitnya Area Lapak Bisnis, Isuzu Tawarkan Layanan Ini ke Pelanggan

Pemenuhan suku cadang di area pedalaman tetap jadi perhatian Isuzu agar konsumen tetap merasa diperhatikan. IAMI
Pemenuhan suku cadang di area pedalaman tetap jadi perhatian Isuzu agar konsumen tetap merasa diperhatikan. IAMI

Autogear.id – Dalam dunia usaha yang dijalankan, situasi dan kondisi (sikon) medan para Isuzu Partner dalam menjalankan roda bisnisnya tentu sangat beragam. Lokasi usaha yang dimiliki tak melulu dikelilingi jalanan mulus beraspal. Sikon offroad di remote area, juga menjadi tantangan dalam melakukan operasional bisnis. 

Keadaan medan sekitarnya yang terjal, ditambah area yang tergolong sulit dijangkau dari pusat kota, kiranya merupakan tantangan tersendiri bagi Isuzu Partner. Terutama dalam hal perawatan kendaraan, khususnya pemenuhan kebutuhan suku cadang kendaraan. 

Mencoba memahami dan menyikapi kebutuhan tersebut, produsen kendaraan niaga ini di dalam lini usahanya menyediakan sebuah layanan yang dinamakan Spare Part Consignment. Merupakan satu solusi yang mereka tawarkan buat para partnernya, yang memiliki keterbatasan jangkauan area ke pusat kota, tempat dimana perputaran suku cadang berpusat. 

Layanan ini sendiri bentuknya berupa penyediaan stok suku cadang di site atau area operasional perusahaan pelanggan. Penyediaan stok suku cadang ini secara teknis dapat berupa pembangunan gudang, dan distribusi suku cadang secara berkala.

Baca Juga:
Hanya 1913 Unit di Dunia, V100 Aviazione Navale Mengaspal di Indonesia

Sebagai contoh, PT Hillconjaya Sakti, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dengan area operasional tersebar di beberapa titik Sulawesi. Meskipun perusahaan tersebut memiliki jarak antar site operasional tambang jauh dari pusat kota, namun sejumlah kendaraan Isuzu Giga yang mereka gunakan, tetap bisa menjalani perawatan dan perbaikan secara rutin dan optimal. Diakui, lantaran tersedianya layanan Spare Part Consignment yang ditawarkan Isuzu.

"Sebaiknya perusahaan mitra memiliki tempat yang kosong, agar kami bisa menempatkan stok suku cadang. Namun jika tidak tersedia, kita sama-sama coba cari solusinya. Tentunya yang baik bagi kami, baik juga bagi kebutuhan konsumen," ujar Part & Services Business Solution Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Budhi Prasetyo.

Keterbatasan tempat di lokasi, seperti di pertambangan umumnya, cenderung disiasati dengan menggunakan banyak container atau peti kemas, sebagai bangunan sementara. Demikian halnya di PT Hillconjaya Sakti. Kontainer itulah yang akhirnya dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan suku cadang.

"Untuk lokasi pertambangan, perusahaan Hillconjaya biasanya menggunakan kontainer. Namun jika ada tempat di gudangnya, kami juga bisa pakai. Mereka pakai kontainer karena daerahnya tidak memungkinkan," tambah Budhi.

Baca Juga:
Ratusan Masyarakat Prakerja Jogja Dapat Pelatihan Mekanik Gratis

Masalah tempat sudah teratasi, lantas bagaimana dengan metode pembayaran dari layanan ini? Ketika menaruh stok suku cadang di tempat pelanggan, maka kapanpun pelanggan membutuhkannya, tinggal ambil di tempat stok atau penyimpanan. 

Selanjutnya invoice atau tagihan akan disusulkan secara berkala. "Mungkin sekitar seminggu sekali, dua minggu sekali, atau tiga minggu sekali, kami akan ada stock opname. Atas dasar stock opname itulah kami akan membuatkan penagihan," terang Budhi lagi.

Tidak hanya di pertambangan atau area bisnis berlokasi jauh dari pusat kota, kemudahan dari sistem layanan yang ditawarkan ini juga bisa dimanfaatkan oleh perusahaan dari berbagai bidang dengan berbagai lokasi lainnya. 


(uda)