Autogear.id - Ducati mengumumkan peluncuran produk baru mereka, DesertX. Motor offroad, yang bisa menjelajahi berbagai medan. Bukit pasir gurun, jalur sempit, jalan berkerikil, dan tikungan pegunungan. Chief Operating Officer Ducati Indonesia, Eja Donalsha mengatakan, dengan dirilisnya DesertX, Ducati Indonesia yakin akan menjadi acuan baru motor offroad maupun adventure di segmen premium.
“Kemampuan DesertX menjelajah sudah kami buktikan, dengan menjajalnya melibas kawasan Bromo, Jawa Timur. Nantinya DesertX akan menjadi tulang punggung penjualan Ducati Indonesia di tahun 2023,” urai Eja.
DesertX yang dipasarkan dengan harga Rp575 juta off the road memiliki ukuran roda depan 21 inci dan belakang 18 inci. Dikatakan, kendati DesertX dirancang untuk mengatasi medan offroad, namun tetap nyaman dibesut di permukaan aspal. Pilihan spesifik ban tubeless memungkinkan penggabungan kinerja offroad yang baik dengan daya cengkram berkualitas pada semua kondisi aspal.
Fungsional untuk aktivitas karena menjamin perlindungan terbaik dari kebocoran ban khas offroad. Desain DesertX mewakili interpretasi kontemporer garis motor Enduro era 80-an, yang dibuat Ducati Centro Stile, sesuai kriteria esensialitas dan daya tahan. Secara visual motor ini terdiri dari beberapa elemen makro. Yaitu keunikan bentuk keseluruhan, mencakup tangki dan pelindung samping.
Baca Juga:
Tahun Belum Berganti, IMX 2023 sudah Dimulai
Lalu jok dan kaca depan menyatu dengan lampu utama ganda nan khas. Selain itu, penekanan gaya diberikan dengan penggunaan aksen kelir hitam dan putih. Permukaan yang bersentuhan dengan pengendara dibuat berukuran besar, agar terhubung untuk mendukung seluruh kegiatan berkendara offroad dan onroad.
Layout sasis DesertX baru memiliki berat kosong 202 kg, mencakup rangka teralis bahan baru. Dikombinasi suspensi yang punya langkah panjang dan bisa disetel khusus. Triangulasi antara jok, pijakan kaki, dan setang tawarkan kombinasi mumpuni saat riding berdiri.
Jok memiliki tinggi 875mm, dan ketinggiannya masih dapat dikurangi dengan aksesoris resmi Lowered Seat atau Lowering Kit. Kemampuan longtrip didukung kapasitas tangki bahan bakar yang dapat menampung 21L. Kalau mau, dapat ditambahkan tangki ekstra pada bagian belakang motor, dijual sebagai aksesoris, menampung 8L bahan bakar. Perpindahan bahan bakar dari tangki depan ke belakang akan aktif ketika tingkat bahan bakar berada di level tertentu.
Menariknya, perpindahan tersebut bisa diaktifkan dari dasbor. DesertX memiliki volume hampir 120L, untuk dilengkapi tas serta topbox berbahan aluminium. Adapun mesin Testastretta 937cm3 berkatup Desmodromic Testastretta 11° dan berpendingin cairan, adalah inti motor ini.
Baca Juga:
Waspadai Ciri-ciri Penyeka Kaca Mobil Rusak dan Wajib Ganti
Mesin ini hasilkan 110 hp pada 9.250 rpm dan torsi maksimum 92 Nm pada 6.500 rpm dalam konfigurasi Euro5. Testastretta memiliki semua pengembangan yang sudah dilakukan sebelumnya pada Monster dan Multistrada V2. Termasuk kopling 8-bilah ringan dan ringkas.
Transmisi mesin dilengkapi gear set dengan bantalan, untuk mengurangi gesekan serta tingkatkan kepresisian dan kehalusan saat pindah gigi. Ini juga berkontribusi dalam pengurangan 1,7 kg bobot total mesin, dibanding versi sebelumnya.
Sistem elektroniknya menjadi alat bantu dan penunjang utama dalam kinerja serta keselamatan pengendara. DesertX baru hadir dengan 6 mode berkendara, bekerja dalam kombinasi 4 mode daya, yaitu Full, High, Medium, dan Low. Fitur utama yang terbaru adalah 2 pengaturan khusus untuk mode Enduro dan Rally, selain mode berkendara lain yang tersedia, yakni Sport, Touring, Urban dan Wet.
(uda)