Mobil Konsep

Bosan Kena Macet? Tenang, Sudah Ada Taksi Terbang

Taksi terbang bernama e-Hang 216 ini jadi sajian menarik di zona pamern milik Prestige di IIMS Hybrid 2022. Prestige
Taksi terbang bernama e-Hang 216 ini jadi sajian menarik di zona pamern milik Prestige di IIMS Hybrid 2022. Prestige

Autogear.id – Ketika pengunjung melintas di depan booth Prestige Image Motorcars, pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, mungkin akan dibuat heran. Bertanya-tanya terkait adanya perwujudan sebuah benda menyerupai drone, tetapi berukuran besar. Bahkan benda itu terlihat bisa mengangkut orang, karena terdapat kursi di dalamnya. Kira-kira benda itu benda apa ya?

Coba masuk ke dalam booth, dan melihat lebih dekat, barulah menyadari kalau benda mirip drone tersebut merupakan sosok kendaraan. Ya, orang banyak menyebutnya sebagai mobil terbang, dan Prestige Image Motorcars sendiri menjulukinya dengan taksi terbang. Jadi kendaraan mirip drone tersebut memang benar-benar bisa terbang. Bahkan memiliki nama panggilan, yaitu EHang 216.

Jadi kalau ada becandaan orang kesal akibat terjebak kemacetan di jalan, “mau lancar gak kena macet, terbang aja boss!”, kemungkinan di masa mendatang tak akan ada lagi. Pasalnya sudah ada satu contoh, EHang 216, mobil yang bisa terbang di udara.

Kendaraan udara otonom asal China itu mejeng di eksibisi yang berlangsung sejak 31 Maret-10 April 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Sebelumnya EHang 216 sempat uji layak terbang di atas udara Pulau Bali, beberapa waktu lalu. Kehadirannya yang terselip di antara penampakan aneka mobil baru, begitu mencuri perhatian para pengunjung. Apalagi di sampingnya, ada Tesla Model Y. Mobil listrik baru dengan harga termahal di IIMS Hybrid 2022.

Baca Juga:
Main ke Booth 'Pabrikan Hijau' di IIMS, Bisa Jajal Motor 4 Silinder

Menurut CEO Prestige Image Motorcars, Rudy Salim, seperti dikutip dari Kompas.com, pengendalian EHang 216 ini dilakukan dari jarak jauh, otonom. Jadi penumpangnya tinggal menentukan saja, dari titik mana mau ke mana.

Namun mengenai harga dari kendaraan ini, Rudy belum bisa mengatakan secara pasti. Kendati bila ada yang ingin memesannya, bisa dilakukan, nantinya tim dari Prestige Image Motorcars bakal langsung melakukan survei. Terkait untuk melihat lokasi ruang penyimpanan ataupun pengoperasian EHang 216 nantinya.

Kemudian akan dilihat juga titik lokasi terkait akan disimpannya EHang 216 untuk menyambung ke lokasi lainnya (instalasi sistem). "Jadi kalau ingin kemana-kemana tinggal pilih destinasinya aja. Tapi kita harus lihat dahulu ruangnya, apakah memungkinkan," kata Rudy.

Sebagai informasi, EHang 216 adalah sosok kendaraan udara otonom yang di dalamnya membenamkan 100 persen motor listrik murni. Dan diklaim bisa meminimalisir kegagalan pengoperasian, akibat faktor human error.

Konsep kerja kendaraan ini juga seperti drone, tanpa dikendalikan awak dari ruang kabin. Karena kontrol pusat kendaraan sudah cerdas, untuk bisa mengendalikan EHang 216 dari jarak jauh.

Dikatakan mirip drone, lantaran taksi terbang EHang 216 juga memiliki 16 baling-baling dengan 8 lengan yang dapat dilipat. Berfungsi untuk menghemat area parkir, sehingga kendaraan udara otonom ini hanya butuh area parkir seluas sekitar 5 meter persegi.

Sejauh ini EHang 216 hanya bisa diisi dua penumpang, dengan muatan maksimal 220 kilogram. Taksi ini bisa terbang pada ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut, dengan kecepatan 130 Km/jam, tergantung dari bobot bawaannya juga.


(uda)