Motor Baru

Vario 160 Rilis di Bumi Pasundan, Target 5 Ribu Unit Per Bulan

All New Honda Vario 160 kini punya target penjualan tinggi di Jawa Barat. AHM
All New Honda Vario 160 kini punya target penjualan tinggi di Jawa Barat. AHM

Autogear.id – Walaupun dikabarkan Vario 125 dan 150 laku di pasaran, namun sepertinya tak menggugah hati pabrikan Satu Hati. Mereka tetap maju terus pantang mundur, untuk memperkenalkan All New Honda Vario 160, bermesin PCX 160. Regional public launching (RPL) dari motor Honda sejuta umat kedua setelah BeAT ini pun terus bergulir, di beberapa daerah di Indonesia. Tanpa terkecuali di Bumi Pasundan, Jawa Barat (Jabar).

PT Daya Adicipta Motora (DAM), diler utama motor dan suku cadang Honda wilayah Jabar ini mulai memperkenalkan Vario 160 kepada masyarakat Parahiyangan melalui jumpa pers virtual, Sabtu (19/2/2022).

Pihak DAM memantapkan diri untuk memasarkan All New Vario 160 di harga on the road Jabar Rp 26 juta tipe CBS dan Rp 28,7 juta tipe ABS. Diler utama dengan jangkauan area sangat luas ini berani menargetkan penjualan 60 ribu unit setahun, yang berarti 5000 unit dalam sebulan.

“Mengacu dari Vario generasi sebelumnya, dimana Vario 150 selama ini ditargetkan 4500 unit per bulan, dan sanggup terjual sekitar 481.375 unit atau 18 persen dari total penjualan line up kami selama ini, maka kami optimis All New Honda Vario 160 juga bisa mengikutinya. Bahkan kontribusinya bisa lebih baik lagi”, kata General Manager Motorcycle Sales, Marketing & Logistic DAM, Handi.

Baca Juga:
Prioritaskan Inden 1.650 Unit All New Vario 160, Wahana Target Tinggi

Chief Operating Officer DAM, Lerri Gunawan memperkuat apa yang disampaikan Handi, berkaca dari seiring berjalannya waktu, DAM mulai bisa beradaptasi dengan kondisi pandemi yang berlangsung hampir 2 tahun terakhir.

“Jawa Barat recovery-nya mulai meningkat, kemudian percepatan vaksinasi terus berjalan, vaksin kedua hingga booster. Kami pun senantiasa berharap tren positif di tahun 2022,  karena situasi dan kondisi kami harusnya lebih siap”, ucap Lerri.

Dia tambahkan, sejauh ini jaringan diler DAM juga sudah konsisten selalu menerapkan protokol kesehatan. “Bicara pertumbuhan penjualan kami, maka posisinya berada di angka pertumbuhan 15-20 persen”, aku Lerri.

Menyikapi kontribusi penjualan Vario dan target kontibusi Vario 160 di wilayah Jabar, Handi menegaskan, sesuai demografinya masih wilayah Bekasi, Bogor, Depok dan Bandung yang menyumbang penjualan terbesar. “Jumlah penduduknya yang besar di beberapa wilayah tersebut, kami rasa Vario 160 juga bisa berkontribusi tinggi di sana”, terangnya.

Namun dari semua rasa optimis tadi, tetap saja ada rasa sedih yang menurut Handi sulit untuk ditutupi. Yup, menurutnya karena di pasar Jabar Vario 150 juga akan stop produksi, maka dapat dipastikan sisa stoknya hampir tidak ada. “Karena sekarang saatnya move on, pindah ke lain hati”, ajaknya. Pindah ke lain hati, tapi tetap Satu Hati ya Pak?


(uda)