Autogear.id: Masa depan Sebastian Vettel di Formula 1 semakin di unjuk tanduk setelah kehilangan kesempatan bergabung dengan beberapa tim di F1. 

Kontrak Vettel dengan Ferrari dipastikan berakhir tahun ini, ia sempat dikaitkan dengan Mercedes akan tetapi usai GP Austria akhir pekan lalu, the Silver Arrows memutuskan akan mempertahankan duet Valtteri Bottas dengan Lewis Hamilton. 

Opsi lain yakni bergabung ke Renault juga sudah tidak mungkin terjadi karena dua hari yang lalu Renault lebih memilih Fernando Alonso. 

Satu-satunya harapan Vettel saat ini hanyalah kepedulian tim Red Bull. Karena bagaimanapun juga, sosok Vettel sangat berjasa dalam pencapaian Red Bull di F1. 

Bos Red Bull Racing, Helmut Marko telah menyampaikan pernyataan kalau tidak mungkin Red Bull mengontrak kembali Vettel. Pasalnya dua pembalap Red Bull saat ini dinilai sudah sangat layak dipertahankan, termasuk Alex Albon yang memiliki darah Thailand. 

“Kami memiliki Albon dan juga puas dengannya. Albon adalah setengah Thailand dan Red Bull adalah 51% dimiliki oleh Thailand," ujar Marko. 

Akan tetapi, dilema di kubu Red Bull mencuat setelah Dietrich Mateschitz selaku owner perusahaan minuman energi tersebut menginstruksikan Marko untuk mengatur agar Vettel bisa dipulangkan. Permintaah Mateschitz cukup beralasan karena Vettel memiliki hubungan yang sangat baik dengannya. 

Belum bisa dipastikan apa yang akan terjadi. Akan tetapi jika melihat kemungkinan yang ada, Vettel bisa saja merapat ke Racing Point yang akan segera bergabung dengan Aston Martin. 

Bos tim Racing Point, Otmar Szafnauer sebelumnya menyatakan bahwa Sergio Perez dan Lance Stroll akan tetap bertahan di tahun 2021 karena keduanya terikat kontrak.

Namun, setelah Grand Prix Austria, Szafnauer tidak mengesampingkan Vettel dari kursi pembalap 2021.

"Kami cukup tersanjung dengan desas desus tentang juara dunia empat kali (Vettel). Tapi saat ini yang kami fokuskan adalah hasil balapan yang memuaskan, menjalani musim yang baik dan apa yang kami lakukan tahun depan masih ada waktu untuk memutuskan."

"Saya sudah berteman dengan Sebastian sejak dia masih muda jadi saya selalu berbicara dengannya. Kita masih punya waktu untuk memutuskan," terang Szafnauer.