Autogear.id: Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel ternyata punya rencana sendiri terkait dengan masa depan karirnya di balapan Formula 1.
Kontrak Vettel bersama skuad Maranello akan berakhir di penghujung tahun 2020 ini. Meski sudah ada pembahasan dengan Ferrari, namun jadwal F1 2020 yang berantakan tentunya juga akan berpengaruh, paling tidak mengurangi jumlah balapan yang seharusnya menjadi kesempatan Vettel untuk membuktikan diri.
Dalam sebuah kesempatan, Vettel ternyata mengaku tertarik untuk terjun mencoba profesi baru di F1. Bukan sebagai pembalap melainkan sebagai mekanik.
Bukan tanpa alasan, Vettel memang sangat tertarik dengan ilmu teknik mesin. Bahkan sebelum memulai karir sebagai pembalap profesional, Vettel ternyata pernah berniat masuk Universitas dengan jurusan teknik mesin.
“Jadi, mungkin, itu adalah sesuatu yang bisa aku pikirkan. Saya telah mengembangkan banyak minat lain, tetapi tetap saja, hal yang membuat saya terpesona untuk mengetahui dan memahami cara kerja berbagai hal," ujar Vettel dikutip dari Crash.
“Saya suka memahami hal-hal yang terjadi di mobil, seputar pengembangan mobil, dan bagaimana semuanya bekerja bersamaan. Jadi itu bisa menjadi pilihan masa depan," lanjut pemegang empat gelar juara dunia F1 tersebut.
Akan tetapi, ide untuk bekerja di profesi insinyur mesin jelas bukan pilihan masuk akal saat ini. Pasalnya, mau tidak mau Vettel harus menyelesaikan pekerjaannya sebagai pembalap senior di Ferrari.
Bagaimanapun kelanjutan karirnya nanti, pembalap asal Jerman ini tetap bersyukur dengan apa yang telah ia capai. "Jelas saya sangat beruntung, memiliki karir yang saya miliki sejauh ini, dan saya pikir saya tidak akan tertarik pada jalan pintas apa pun. Bahkan jika ada masa-masa sulit, saya pikir kita semua kemampuan untuk tampil lebih kuat," tutup Vettel.
(uda)