Autogear.id: Presiden FIA, Jean Todt menyambut positif hasil kesepakatan seluruh stakeholder Formula 1 yang tertuang dalam Perjanjian Concorde terbaru yang berlaku 2021-2025.
Menurut Todt, hal ini merupakan babak baru dari kebangkitan balapan F1 yang selama ini terlihat membosankan karena hanya didominasi oleh sedikit tim, bahkan satu tim yaitu Mercedes terkesan terlalu superior untuk disaingi tim-tim lain.
“Kesimpulan dari Perjanjian Concorde baru antara FIA, Formula 1 dan kesepuluh tim saat ini menjamin masa depan yang stabil untuk Formula 1," kata Todt dikutip dari Crash.
Baca juga: 10 Tim Sepakati Perjanjian Concorde F1, Ini Poinnya
Tak hanya soal keseimbangan kompetisi, cakupan perjanjian Concorde yang komprehensif juga akan melanjutkan langkah-langkah besar dalam sejarah F1.
"Selama tujuh puluh tahun sejarahnya, Formula 1 telah berkembang pada tingkat yang luar biasa, mendorong batas-batas keselamatan, teknologi dan persaingan, dan kesepakatan ini menegaskan babak baru yang menarik dalam sejarah itu akan segera dimulai," lanjut Todt.
Perjanjian Concorde mengatur berbagai macam aspek kelanjutan kompetisi F1, termasuk soal pembagian hadiah uang yang lebih merata dan perubahan pada struktur penyelenggara.
Selain itu, kontrak/perjanjian ini juga mengatur soal regulasi baru, yang akan mengurangi kesenjangan finansial antara tim, membantu menyamakan kedudukan, hingga menciptakan balapan yang lebih kompetitif di lintasan sehingga F1 akan menjadi tontonan menghibur.
(uda)