Autogear.id: Musim 2020 menjadi tahun yang kelam bagi pemegang empat gelar juara dunia F1, Sebastian Vettel. Tidak ada yang menyangka kalau pembalap flamboyan tersebut bakal dibuang oleh Ferrari dan digantikan oleh pembalap muda minim prestasi seperti Carlos Sainz.
Alih-alih untuk membuktikan diri saat balapan, Vettel justru gagal menunjukkan kelasnya di F1 Austria akhir pekan kemarin. Justru rekan setimnya, Charles Leclerc yang berhasil mencuri podium kedua dibelakang Valtteri Bottas.
Hasil F1 Austria sepertinya akan membuat Ferrari tersenyum karena mempertahankan Leclerc adalah keputusan tepat. Di sisi lain, kondisi Vettel di Ferrari semakin rumit karena komentar-komentarnya di media yang terus menyudutkan Ferrari serta bos Ferrari, Mattia Binotto. Jadi rasanya tidak berlebihan jika Vettel bakal dianaktirikan di sisa musim kompetisi 2020.
Perihal masa depannya di F1, Vettel sendiri belum mendapatkan kejelasan. Yang pasti ia pernah berujar kalau dirinya belum ingin pensiun.
Saat ini tidak banyak pilihan bagi Vettel, apalagi Mercedes baru saja mengisyaratkan mempertahankan Bottas dan Hamilton.
Adapun peluang bagi Vettel agar tetap berada di F1 antara lain merapat ke Renault atau Aston Martin. "Saya belum membuat keputusan. Saya tidak tahu," kata Vettel dikutip dari PlanetF1.
Tak hanya itu, demi tetap bertahan di F1 Vettel pun mulai sedikit melepas ego. Baginya sekarang bayaran bukan yang utama namun ia menginginkan tim yang cocok dan memberinya kenyamanan.
“Sangat penting untuk menemukan lingkungan yang cocok untuk saya. Bagi saya, yang penting bagi saya adalah menemukan sesuatu yang memberi saya kesenangan. Uang tidak terlalu penting," tegas Vettel.
(uda)