Autogear.id – Raga cara dilakukan APM untuk berinteraksi dan menghidupkan keilmuan di lingkup pelajar untuk para pelajar di jurusan otomotif dan teknik. Salah satunya dilakukan Astra Honda Motor (AHM) dalam Vocational Video Challenge. Ini jadi tantangan bagi para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), untuk mengoprek motor Honda berdurasi maksimal 10 menit.
Video oprek motor yang akan dikirimkan siswa terbagi menjadi tiga tema materi, yaitu pemeriksaan tegangan aki dan pengukuran Peak Voltage, penggantian Seal Front Fork atau bongkar pasang Valve In dan Valve Ex.
Pembuatan video tersebut harus dilakukan di laboratorium SMK masing-masing, dengan unit motor Honda dan peralatan sesuai prosedur kerja di industri. Tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan ketat, dan dalam pengawasan guru pembimbing di sekolah.
Upaya para siswa SMK tersebut akan diganjar hadiah menarik. Dimana semua kontestan yang masuk sebagai finalis nasional, akan memperebutkan beasiswa pendidikan puluhan juta rupiah. Gelaran program video challenge tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara Festival Vokasi Satu Hati yang dihelat AHM. Diikuti para pelajar dan tenaga ajar di 712 SMK mitra binaan perusahaan.
Baca Juga:
Dakar Rally Arab 2022 Menelan Korban Nyawa di Etape Terakhir
Selain itu, AHM juga menggelar untuk pertama kalinya kegiatan bareng main dealer Honda di seluruh Indonesia, yakni Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru. Ajang kreativitas bagi guru ini nantinya akan terpilih sebanyak 27 peserta guru, untuk masuk dalam tahap seleksi tingkat nasional.
Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication AHM mengatakan Festival Vokasi Satu Hati merupakan terobosan positif guna memacu SMK binaan yang tersebar di 34 Provinsi.
“Agar terus mengembangkan setiap potensi dan kompetensi yang ada dalam lingkup sekolah. Harapannya, para siswa dan guru dapat semakin adaptif dengan situasi dan perkembangan teknologi”, katanya.
Beragam kegiatan yang berlangsung sejak Januari hingga April 2022 ini menjadi salah satu usaha AHM untuk terus bersinergi dengan dunia pendidikan. Sekaligus mencetak SDM unggul, dan siap terjun ke dunia kerja.
“Melalui Festival Vokasi Satu Hati, kami juga akan mengalibrasi kesiapan proses belajar mengajar dari hulu ke hilir. Mulai dari kesiapan tenaga ajar hingga sarana fasilitas sekolah. Ini ikhtiar kami dalam berkontribusi mendorong kemajuan vokasi di Tanah Air,” ujarnya.
(uda)
