Autogear.id: Mantan bos Formula 1, Bernie Ecclestone melontarkan pernyataan yang kontroversial terkait dengan isu rasisme yang sedang berkembang.
Pernyataan Bernie bahkan terkesan memperkeruh suasana yang sedang terjadi. Padahal komunitas F1 tengah gencar-gencarnya menggaungkan kampanye anti rasisme.
Pada dasarnya Bernie memiliki alasan sendiri. Menurutnya sejak dulu tidak pernah ada tindakan rasisme di F1, jadi ia merasa tersinggung jika ada pembalap yang menuding adanya rasisme di komunitas F1.
Secara tidak langsung komentar Bernie mengarah kepada juara dunia Lewis Hamilton yang menjadi satu-satunya pembalap kulit hitam di grid F1.
Seperti yang kita tahu, Hamilton menjadi sosok yang paling vokal menentang rasisme, dan beberapa waktu lalu Hamilton juga mengaku kecewa terhadap komunitas F1 yang terkesan diam dengan aksi rasial yang terjadi di Amerika Serikat yang dilakukan oknum Polisi terhadap pria kulit hitam bernama George Floyd.
"Di F1 tak ada yang peduli hal itu (rasisme). Mereka terlalu sibuk memikirkan kemenangan atau menemukan sponsor," ujar Opa Bernie.
Pria yang saat ini berusia 89 tahun menambahkan bahwa Hamilton sendiri menjadi bukti betapa F1 tidak pernah terjangkit virus rasisme. Menurut Bernie, lingkungan F1 jelas sangat nyaman bagi Hamilton.
Lebih lanjut, Bernie sendiri tidak setuju dengan tindakan rasisme, namun dalam beberapa kasus ia menyebutkan kalau orang kulit hitam justru lebih rasis dari orang kulit putih.
"Saya pikir tak ada baik atau buruknya buat F1. Jadi, saya tak senang jika Lewis menganggap hal itu sesuatu yang serius di F1. Tentu saja kita semua memiliki keprihatinan soal ini. Tapi, juga harus diingat, bahwa dalam banyak kasus justru orang kulit hitam lebih rasis dari kulit putih," beber Bernie.
(uda)