Autogear.id: Daniel Ricciardo mengatakan musim 2020 membuat segala hal menjadi tidak masuk akal dan membingungkan. Menurut pembalap asal Australia tersebut, selain pandemi Covid-19, titik awal semuanya terasa tidak masuk akal bermula dari kabar Ferrari yang tidak memperpanjang kontrak Sebastian Vettel.

Kemudian tim kuda jingkrak menunjuk Carlos Sainz sebagai pengganti Vettel musim depan, sedangkan Ricciardo yang tadinya berharap ke Ferrari justru pada akhirnya berlabuh ke McLaren di musim 2021 mendatang.

Semakin membingungkan karena bursa transfer pembalap berlangsung tanpa adanya pembuktian dari setiap pembalap karena balapan F1 ditunda akibat pandemi. 

“Saya pikir jelas pengumuman atau berita Vettel dengan Ferrari yang memicu segalanya. Dan kemudian segalanya bergerak sangat cepat di seperti Carlos dan semua hal lainnya," kata Ricciardo dikutip dari Planet F1. 

Ricciardo menambahkan, sebelum semua keputusan diambil dia sudah dalam pembicaraan dengan Ferrari dan juga McLaren, tetapi keputusannya untuk beralih dari Renault ke McLaren harus dipercepat agar semuanya tidak terlambat. 

"Kenyataannya adalah Anda berkomunikasi dengan tim manapun sampai batas tertentu, terutama sekarang tanpa adanya balapan dan pembuktian apa pun selain tahun lalu," tegasnya.