Autogear.id: Sudah bukan rahasia umum, jika seorang pembalap F1 berpindah tim maka biasanya ia akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan tim sebelumnya. 

Namun situasi ini berbeda dengan yang dialami Daniel Ricciardo yang memutuskan hengkang dari Renault menuju McLaren di musim 2021 mendatang. 

Saat di McLaren nanti, Ricciardo hanya akan mendapatkan upah separuh dari jumlah yang ia dapat bersama Renault. 

Lalu, kenapa Ricciardo menerima tawaran McLaren? Di musim 2019 dan 2020, Ricciardo mendapat gaji 25 juta euro atau sekitar Rp405 miliar dari Renault. Sedangkan bersama McLaren, pembalap asal Australia itu hanya akan mengantongi 10 juta euro (Rp162 milar) per musim. Artinya ada penurunan hingga 60 persen. 

Namun begitu, Ricciardo dijanjikan banyak bonus oleh McLaren. Mantan pembalap Red Bull tersebut akan mendapat bonus 400.000 euro (Rp6,5 miliar) setiap kali ia finish tiga besar. Kemudian jika Ricciardo berhasil menang dalam satu Grand Prix, ia berhak mendapat bonus tambahan 1 juta euro atau sekitar Rp16,2 Miliar. 

Awal bulan ini, Ricciardo memang mengambil keputusan mengejutkan untuk hengkang ke McLaren untuk menggantikan posisi Carlos Sainz yang direkrut Ferrari. 

Bos Renault, Cyril Abiteboul mengatakan pihak Renault merasa pembalap mereka terkesan 'dibajak' dalam keputusan gegabah McLaren.