Autogear.id: Rider LCR Honda, Takaaki Nakagami membuat kemajuan pesat di seri kedua MotoGP 2020 seri Andalusia, Minggu (26/7/2020) kemarin. 

Dibandingkan seri pertama yang juga berlangsung di Sirkuit Jerez, Nakagami sukses memangkas catatan waktunya lebih cepat 16 detik dari race pertama sepekan sebelumnya. 

Lalu apa rahasianya? Ternyata Nakagami mempelajari data balapan milik Marc Marquez di seri pembuka saat Marquez mengalami kecelakaan di Jerez yang membuat the baby alien cidera. 

Dibantu oleh tim dan manajer teknis HRC, Takeo Yokoyama, progres signifikan benar-benar didapatkan Nakagami. Bahkan ia nyaris podium di seri kedua Andalusia.

"Akhir pekan lalu saya benar-benar tidak mengerti bagaimana mengelola motor Honda 2019 ini, yang semua orang katakan lebih sulit dan secara fisik bukan motor yang mudah untuk membuat waktu putaran. Ini adalah motor yang sulit, tetapi memiliki potensi besar," jelasnya. 

"Setelah balapan pertama, saya dan tim, juga orang-orang HRC dengan Takeo, memeriksa data perbedaan antara Marc (Marquez) dan milik saya dan cara berkendara saya dibandingkan dengan Marc."

"Marc tahu betul bagaimana beradaptasi dengan motor berat ini. Dari data saya mengerti bagaimana dia mengelola motor. Yang utama adalah, hanya sedikit pengaturan yang berbeda, tapi saya mengubah riding style saya sepenuhnya. Saya mencoba untuk meniru gaya Marquez. Saya tidak bisa menyalin sepenuhnya, tetapi saya mencoba dengan cara dia," beber Nakaagami. 

Target podium

Lebih lanjut, dengan terus mempelajari data Marquez, Nakagami berharap dalam waktu dekat ia bisa meraih podium di seri-seri selanjutnya. 

"Saya akan terus belajar, selalu melihat data Marc dan berusaha memahami dengan baik dan balapan berikutnya akan menjadi trek yang sama sekali berbeda. Marc juga akan kembali dan saya ingin terus melihat dan tetap fokus pada data Marc. Target saya untuk podium segera," tegasnya. 

Di seri Andalusia, Nakagami harus menyelesaikan balapan di posisi keempat dibelakang Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi. Hasil ini merupakan pencapaian terbaik Nakagami sejak tampil di kelas utama MotoGP.