Autogear.id – Bertepatan dengan pencapaian 3 juta unit produksi mobil Suzuki di Indonesia, Suzuki beberapa waktu lalu mengajak test drive tak kurang 102 mitra bisnis PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Sesi test drive tersebut menggunakan teknik Eco-Driving, untuk berbagi ilmu berkendara secara aman dan efisien.
Sekaligus mengajak para mitra untuk lebih peduli terhadap lingkungan, melalui pilihan kendaraan yang tepat sesuai kebutuhan. Uji jalan berdasar teknik eco-driving melibas rute sejauh 8 km, di sekitar kawasan pabrik Suzuki di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dengan kondisi lalu lintas beragam. Diakui, impresi peserta positif dan antusias. Senang berkesempatan merasakan potensi optimal dari All New Ertiga Hybrid, XL7, Baleno dan S-Presso.
Dalam pelatihan dan edukasi ini, Asst. to Department Head Fleet PT SIS, Sukma Dewi menyampaikan, ini kali pertama Suzuki mengajak para mitra bisnis bersama-sama menerapkan teknik berkendara eco-driving yang memang sedang dikampanyekan Suzuki di Indonesia.
“Tentunya Suzuki menyediakan fasilitas berupa unit test drive. Kegiatan yang diadakan ini menjadi salah satu upaya berkelanjutan kami, dalam memberikan edukasi secara merata kepada seluruh stakeholder hingga konsumen. Guna mendukung gaya berkendara yang lebih ramah lingkungan,” terangnya.
Baca Juga:
Awas Turun Mesin! Kenali 7 Ciri Filter Bensin Mobil Wajib Ganti
Teknik eco-driving yang dilakukan dapat lebih terasa manfaatnya jika diterapkan untuk berkendara sehari-hari. Dampak positifnya antara lain membantu mengurangi emisi gas buang, serta penggunaan bahan bakar kendaraan menjadi lebih efisien, karena digunakan sesuai kebutuhan. Selain itu manfaat lebih juga dapat diperoleh, seperti memperpanjang usia kendaraan, serta menghindari risiko kecelakaan.
Tim eco-driving Suzuki dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa poin, kepada para mitra bisnis dalam penerapan teknik eco-driving dalam keseharian. Antara lain memastikan kondisi kendaraan secara prima, dan memantau tekanan ban secara berkala.
Kemudian disampaikan pula tentang mengurangi barang bawaan yang tidak diperlukan di dalam mobil, menggunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan, menjaga putaran mesin saat melaju, serta memanfaatkan engine brake saat deselerasi.
Tak ketinggalan, tim eco-driving Suzuki juga mengedukasikan kepada para mitra bisnis, supaya memanfaatkan fitur efisiensi seperti engine auto start-stop saat berhenti. Lalu memanfaatkan momentum berkendara sesuai kontur jalan, dan menggunakan AC untuk mengatur suhu ruangan secara efisien.
Baca Juga:
Bukan Kaleng-Kaleng, Rajai Pasar Truk Ringan Fuso Geber Euro4
“Kami berharap pelatihan dan edukasi teknik berkendara eco-driving ini dapat bermanfaat untuk para mitra bisnis kami. Karena ini kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab, dan timbal balik dari Suzuki Indonesia. Terutama dalam mendukung fokus kendaraan dan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan,” tutup Sukma.
(uda)