Autogear.id – Segmen kendaraan petualang terus dimainkan oleh Aprilia di Indonesia. Setelah motor matic petualang, kini mereka memperkenalkan Aprilia Tuareg baru. Mereka kembali memperluas rangkaian pilihan produk Italia yang khas dengan keunggulan kelincahan, kepraktisan, kecepatan, dan kemampuan teknis yang canggih di segmen petualangan dan off-road.
Motor ini dirancang, dikembangkan, dan dibangun dengan penuh pertimbangan untuk menjadi kombinasi terbaik dari kendaraan roda dua off-road dan petualangan, menghasilkan sinergi produk yang optimal, siap untuk menjadi kendaraan di segala medan.
“Didesain untuk pengendara yang benar-benar mencari kebebasan dan kemampuan untuk berpetualang di segala kondisi jalan. Motor ini menawarkan kebutuhan akan performa tinggi, kelincahan serta pengalaman berkendara yang benar-benar menyenangkan di berbagai medan jalan untuk menjelajahi setiap sudut lanskap Indonesia yang indah. Inilah mengapa PT Piaggio Indonesia berada di sini, untuk melayani pelanggan kami dengan pilihan yang lebih banyak dan lebih menarik,” kata Managing & Country CEO PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega dalam siaran persnya hari ini Selasa (6/9/2022).
Hadir dengan konsep untuk menemani para pencari kebebasan dalam berkendara. Nama Tuareg sendiri memiliki makna yang berarti “manusia bebas”. Berasal dari nilai inti dalam budaya orang Tuareg dari Sahara, yang dikenal dengan kemampuan bertahan hidup dan keahlian eksplorasi mereka bahkan di lingkungan yang paling sulit sekalipun.
Baca Juga:
Hyundai Stargazer, Performanya Gokil di Kategori Mobil Keluarga
Memberikan kesempatan bagi pengendaranya untuk berkendara dengan bebas adalah misi tulus dari penciptaan motor ini. Aprilia Tuareg 660 meningkatkan standar dalam pengalaman berkendara petualangan off-road. Tetapi pada saat yang sama juga menempatkan semangat perjalanan sebagai aspek utama berkat kinerjanya yang sempurna di aspal, teknikal premiumnya, kinerja twin-cylinder 80 HP, dan bobotnya yang berkurang hanya 187 kg tanpa cairan.
Didesain langsung oleh Miguel Galluzzi, menciptakan gaya yang berbeda dan sangat khas. Panduan dari proses ini adalah penghapusan besar-besaran dari setiap bagian yang tidak memiliki fungsi khusus, untuk menjaga ukuran dan berat keseluruhan tetap terkendali. Gayanya ditempa untuk menemukan keseimbangan sempurna antara bentuk dan fitur teknologi/fungsional.
Ergonomis
Menentukan aspek ergonomis adalah salah satu tantangan pengembangan yang paling kompleks, mengingat tujuan utamanya adalah untuk mewakili dua alam berbeda. Konfigurasi paralel dari mesin twin cylinder Aprilia memungkinkan ketinggian jok dari tanah tak berubah. Bahkan diklaim jauh lebih rendah, memudahkan pengendara dengan tinggi badan berapa pun untuk menjejak tanah.
Arsitektur Rangka
Arsitektur sasis Aprilia selalu diakui sebagai yang terbaik di dunia untuk keefektifan dalam berkendara sport dan khususnya sensasi bagian roda depan yang unik dan khas. Arsitektur ini adalah hasil dari budaya desain dan konstruksi yang diturunkan langsung dari pengalaman mereka yang telah menghasilkan 54 gelar juara dunia.
Baca Juga:
Pasar Kendaraan Niaga Membaik, Fuso Kantongi 6000 Unit SPK
Performa dan keamanan dengan rangkaian elektronik APRC
Aprilia selalu terdepan di bidang elektronik (yang pertama memperkenalkan kontrol throttle Ride-by-Wire pada Aprilia MotoGP pada tahun 2002 dan pada pabrik kendaraan roda dua pada tahun 2007) dan saat ini menawarkan APRC (Aprilia Performance Ride Control) paket kontrol elektronik. Dikembangkan di kompetisi tingkat atas, fitur ini dianggap sebagai salah satu yang paling efektif dan canggih yang tersedia.
Dilengkapi akselerator multimap Ride-by-Wire elektronik untuk kontrol throttle yang disetel dengan baik, halus, dan progresif dari putaran mesin rendah dan paket kontrol elektronik APRC khusus yang dikalibrasi untuk kinerja dan keselamatan.
Karakter dan Twin-Cylinder
Twin cylnder 660 ultra-modern, basis dari keluarga Aprilia baru, dirancang untuk melengkapi berbagai kendaraan roda dua yang ditujukan untuk berbagai penggunaan: keserbagunaan adalah salah satu tujuan desain, bersama dengan kinerja dan pengurangan bobot. Hal ini adalah salah satu alasan dari keputusan untuk membuat twin-cylinder yang menghadap ke depan.
Unit yang sangat ringkas yang berasal dari tepi depan 1100 cc V4 sebagai asal dari konsep dan pengukuran. Konfigurasi ini menonjol karena dimensinya yang ringkas dan bobotnya yang ringan; mesin dengan pengurangan masa horizontal dan lateral memungkinkan kebebasan desain yang luar biasa, baik dalam hal mengatur organ dasar seperti intake dan exhaust, dan untuk arsitektur sasis yang sangat cocok untuk berbagai jenis struktur.
Baca Juga:
Uji Ketangguhan, Puluhan CB150X Cicipi Sensasi Kawasan Bromo
Aprilia Tuareg 660 juga tersedia dalam warna Indaco Tagelmust yang ikonik dan secara eksplisit terinspirasi oleh skema warna ApriliaTuareg Wind 600 pada tahun 1988. Aprilia Tuareg 660 ini ditawarkan dengan harga on-the-road DKI Jakarta Rp 656.000.000.
(uda)