Autogear.id - Elettrica hadir, dengan berbagai keunikan serta warisan nilai Vespa yang sepenuhnya dalam bentuk kendaraan listrik. Menjadikannya ikonik khas Italia, memberi pengalaman berkendara senyap, sekaligus ramah lingkungan. Managing Director and Country CEO of PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega mengatakan, motor ini ideal bagi pelanggan yang menghargai perpaduan mobilitas kontemporer ramah lingkungan, dengan gaya hidup premium ala Italia.
Elettrica dirancang untuk city ride, kecepatan maksimum 67 km/jam. Didukung power unit, vehicle management system, dan baterai lithium-ion hingga 1000 siklus pengisian penuh. Bahkan setelah itu, baterai masih mempertahankan 80 persen kapasitasnya dan tetap dapat digunakan. Terletak di bawah kompartemen helm, battery pack ini tidak mengorbankan fungsionalitas kompartemen joknya.
Daya jelajahnya bisa menjangkau hingga 100 km dalam mode Eco, serta jarak maksimal 70 km dalam mode Power, berkat fitur Kinetic Energy Recovery System (KERS). Fitur ini juga memungkinkan mengisi ulang baterai selama fase perlambatan kecepatan kala berkendara. Terdapat pula mode Reverse, mudahkan pengendalian mundur saat bermanuver atau parkir.
Selain itu, untuk optimalisasi pengisian daya, pengguna cukup menarik kabel dari kompartemen di bawah jok, dan menyambungkannya langsung ke stop kontak. Waktu standar untuk pengisian daya penuh sekitar 4 - 8 jam, dengan tegangan 220 V. Piaggio Indonesia memberi garansi baterai selama 3 tahun. Untuk memberi kenyamanan lebih bagi pengguna, baterainya telah memenuhi sertifikasi IP65. Menjadikannya tahan terhadap debu dan air tekanan rendah.
Baca Juga:
Great Wall Motor Boyong 3 Jagoannya ke GIIAS, Meski Belum Dijual
Power unitnya mampu menggelontorkan daya 3,6 kW, dan daya puncak 4 kW, dengan torsi sekitar 200 Nm. Bisa dirasakan saat berakselerasi, tergantung pada kebutuhan berkendara. Motor listrik ini dirancang untuk mendukung gaya hidup saling terkoneksi. Tak hanya senyap dan ramah lingkungan, tapi juga terhubung secara digital. Yaitu kompatibel dengan sistem Vespa Mia, memungkinkan pengguna menghubungkan smartphone ke kendaraan melalui Bluetooth.
Didukung panel instrumen digital berlayar TFT ukuran 4,3 inci. Pengguna gampang mendapatkan informasi utama seperti kecepatan, mode berkendara, jarak tempuh yang tersisa dalam km, serta tingkat pengisian baterai dalam persen. Dalam panel tadi, pengguna dapat melihat informasi waktu dan jarak tempuh, kualitas berkendara ramah lingkungan, serta kapasitas energi. Ditampilkan pula statistik pada 30 perjalanan terakhir, push notification tentang status pengisian baterai, jumlah siklus pengisian ulang yang dilakukan, dan banyak lagi.
Sistem konektivitas itu dikelola melalui joystick di blok kontrol setang kanan. Memungkinkan pengguna menjawab panggilan dan menggunakan perintah suara smartphone untuk melakukan panggilan, atau memutar musik dari playlist pengguna. Kendaraan ini mengusung nilai-nilai gaya hidup fungsional. Bentuk bodi terbuat dari baja, sesuai tradisi Vespa, ditegaskan oleh livery khusus dalam warna Azzurro Elettrico, membentang sepanjang perimeter perisai motor.
Dekorasi “neck-tie”, tepi velg roda nama “Elettrica” dan trim jok dengan lapisan abu-abu pada bodi menambah kesan ikonik. “Pengenalan motor ini merupakan kontribusi awal terhadap green mobility, diharapkan ke depan semakin relevan, termasuk untuk lanskap otomotif Indonesia,” ungkap Marco.
Baca Juga:
Neta Asal China Hadir dan Buka Perakitan Kendaraan di Indonesia
Pada tahap pengenalan ini, akan tersedia bersama dengan rangkaian aksesoris genuine khusus, meliputi topbox, helm genuine VJ special edition, dan penutup kendaraan khusus Elettrica. Soal harga, motor ini dibanderol Rp198 juta on the road Jakarta.
(uda)