Autogear.id - Piaggio Indonesia menghadirkan anggota keluarga baru New Vespa GTS yang mengikuti jejak legendaris "Vespone". Sebuah nama yang diberikan kepada Vespa dengan body gambot dan lebar berbahan baja. Varian terbaru ini hadir dalam tiga versi yang masing-masing memiliki karakteristik sendiri, yaitu GTS Classic, GTS SuperSport dan GTS Super Tech.
Managing Director and Country CEO of PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega mengatakan, dari generasi ke generasi, Vespa selalu hadir dengan produk otentik yang menjadikannya ikon gaya hidup dan bentuk ekspresi kepribadian pengendara.
“Vespa selalu berevolusi untuk mewakili keunggulan Vespa dalam dalam setiap aspek secara sempurna, termasuk desain, performa, dan teknologi. Kini, Vespa GTS telah menjadi ikon unstoppable greatness, menawarkan detail teknis yang memuaskan, keamanan terbaik, dan kenyamanan,” katanya di Jakarta (6/6/2023).
Secara teknis, teknologi pencahayaannya kini gunakan lampu LED. Mulai dari headlamp, daytime running light (DRL), lampu penunjuk arah bagian depan, serta kluster cahaya di belakang. Begitupun lampu penunjuk arah LED di belakang, mengalami perubahan ukuran.
Baca Juga:
Kaca Film Adem Tak Harus Gelap, Terang Tapi Adem Itu Baru Ciamik!
Jajaran produk tersebut kini semakin terlihat clean, mulai dari bagian depan kendaraan di mana terdapat kemudi didesain ulang dengan ujung yang lebih kecil, begitu pula dengan kaca spion yang baru. Di balik kemudi, varian ini dilengkapi sistem keyless pengganti saklar starter. Sementara itu, strip hitam pada instrumen kini digabung jadi satu elemen, mengintegrasikan kait tas di bagian tengahnya.
Dengan sistem keyless pula, pengendara dapat menyalakan mesin tanpa perlu gunakan kunci tradisional. Juga memudahkan pengendara membuka jok dan mengunci kolom kemudi. Semuanya dapat dilakukan dengan menggunakan remote control di saku. Stang kemudi, yang mencakup lampu depan LED bulat yang khas, telah sepenuhnya didesain ulang menjadi lebih lebar.
Tuas rem diposisikan ulang untuk meningkatkan kenyamanan pengendara. Sementara kontrolnya kini dikelompokkan menjadi dua blok elektronik berlapis krom yang mengingatkan pada desain tuas gigi stang kemudi Vespa yang tradisional. Mempercantik tampilan, motor ini juga dilengkapi dengan penyesuaian pada velg pada roda 12 inci. Selain itu, semua model, tanpa memandang ukuran mesinnya, memiliki desain penutup knalpot yang baru.
Sistem konektivitas Vespa Mia telah menjadi standar pada GTS Super Sport dan GTS Super Tech, namun menjadi aksesori opsional untuk GTS Classic. Memungkinkan pengendara menghubungkan smartphone dan aplikasi ke jaringan elektronik on-board via Bluetooth. Mendukung sistem ini, Super Sport dan Classic dilengkapi dasbor analog-LCD yang baru.
Baca Juga:
Anut Filosofi ala Transformers, V-Kool Bikin Gebrakan di Bioskop
Mempertahankan tampilan khas speedometer analog, tunggangan ini juga dilengkapi layar LCD 3 inci. Di dalamnya menampilkan berbagai data perjalanan, seperti kecepatan maksimum, kecepatan rata-rata, konsumsi bahan bakar instan, konsumsi bahan bakar rata-rata, jarak tempuh, dan status pengisian baterai.
Segala notifikasi termasuk panggilan, pesan dan musik dapat dikendalikan dengan joystick yang terletak pada sisi kanan stang kemudi. Pada GTS Super Tech, layar TFT juga berfungsi sebagai sistem navigasi yang akan menemani pengendara sepanjang rute yang telah diatur sebelumnya dalam aplikasi Vespa. Navigasi ini akan memberikan petunjuk dalam bentuk piktogram.
Selain menawarkan fungsi infotainment dan navigasi, aplikasi ini juga merupakan sumber informasi berguna mengenai status kendaraan, parameter berkendara, dan statistik perjalanan yang dapat dilihat pada smartphone. Kendaraan baru bertubuh besar ini semakin menekankan kelebihan untuk perjalanan jarak jauh. Terlihat dari hadirnya jok baru besar dan lapang, namun menawarkan desain ergonomis serta jangkauan kaki lebih rendah ke permukaan.
Kompartemen luas di bawah jok dapat menampung helm half-face. Pada Super Tech, kompartemen dilengkapi alas dan lampu penerangan. Dilengkapi pula glove box penambah kapasitas penyimpanan. Di dalamnya terdapat port USB, pengisi daya perangkat elektronik. Seperti halnya semua Vespa dari tahun 1946 hingga sekarang, rangkanya secara eksklusif terbuat dari baja ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.
Baca Juga:
Yuk Kepoin Manfaat Konversi Motor Listrik
Meskipun tetap mempertahankan single-sided swingarm tradisional, kerangka operasional suspensi depan pada rangkaian motor ini telah diperbarui. Mengejar stabilitas lebih, terutama di kecepatan tinggi. Komponen pengereman ganda diperbarui lewat penggunaan kaliper dan pompa rem Brembo terbaru. Disamping hasilkan pengurangan jarak pengereman, kemampuan deselerasi dan modulasi juga lebih baik.
Seluruh jajaran varian ini dilengkapi kontrol traksi elektronik ASR anti slip roda belakang. Serta sistem pengereman ABS yang dikendalikan ECU merek Bosch. Terkait warna, GTS Classic tersedia dalam pilihan warna Green Relax, Black Vulcano and Beige Sabbia. GTS Super Sport punya empat pilihan warna, diperkaya grafis khusus baru yaitu White Innocenza, Orange Tramonto and Green Olive dan Black Opaco.
Sebagai varian teratas, tampilan GTS Super Tech menonjol dengan sentuhan abu-abu satin chrome. kelir velg senada dengan sentuhan akhir berlian dan pilihan warna matte bergrafis khusus, seperti Grey Quarzo matt dan Blue Deep. Beberapa elemen kontrasnya yang unik, termasuk dekorasi penutup kemudi dan pegas suspensi depan dicat warna hijau neon. Jok punya lapisan ganda dan jahitan dua warna dengan bagian warna hijau neon.
GTS Classic dan Super Sport mengusung mesin 155 cc dengan tenaga 11,5 kW atau setara 15,4 Tk pada 8.250 rpm dan torsi 15 Nm pada 6.500 rpm. Untuk GTS Super Tech menggendong mesin berkapasitas 278 cc bertenaga 17,5 kW atau setara 23,4 Tk pada 8.250 rpm dan torsi 26 Nm pada 5.250 rpm. Komentari harga, GTS Classic dan Super Sport dibanderol Rp 78,8 juta dan Rp 84,550 juta. Sedangkan GTS Super Tech dijual Rp 163,2 juta.
(uda)