Teknologi Otomotif

Apa Istimewanya Blade Battery Milik BYD? Ini DIa Kelebihannya!

Aplikasi blade battery ke rangka yang benar-benar dibuat sempurna sebagai sebuah platform khusus untuk kendaraan listrik. AG-Uda
Aplikasi blade battery ke rangka yang benar-benar dibuat sempurna sebagai sebuah platform khusus untuk kendaraan listrik. AG-Uda

Autogear.id - Salah satu aspek krusial dari kendaraan listrik adalah sistem baterai. Setelah melalui tahun-tahun studi, penelitian dan pengembangan, BYD telah menemukan formula baterai yang dianggap sangat aman, ringan dan punya pasokan tenaga besar. Baterai yang mereka namakan dengan Blade Battery itu sanggup menyajikan tingkat keamanan, daya tahan, dan performa baru, sekaligus peningkatan pemanfaatan ruang baterai.

Keunggulan lain dari Blade Battery yang tampak seperti susunan pisau adalah penggunaan Lithium Iron-Phosphate (LFP) sebagai bahan katoda, memberikan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi dibandingkan baterai lithium-ion konvensional. LFP secara alami memiliki stabilitas termal yang sangat baik dan bebas kobalt secara substansial. LFP juga merupakan bahan yang tahan lama. 

Material pada Blade Battery berbeda dari baterai lithium-ion konvensional seperti baterai ternary. Baterai lithium-ion besi fosfat juga disebut baterai LFP, dengan L menunjukkan lithium, F menunjukkan besi, dan P menunjukkan fosfor. 

"Karena BYD menggunakan sel berbentuk pisau, maka diberi nama "Blade Battery." Ada lima kelebihan Blade Battery dalam lima S (5S), yaitu Super Safety, Super Strength, Super endurance mileage, Super lifetime, dan struktur Super Power yang terdiri dari sel yang rapat sehingga memperkuat baterai," papar Chief Advisor BYD Auto Japan, Tatsuya Mikami saat mengunjungi Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 lalu.

Baca Juga:
Temani Jimny 5-door, Suzuki Rilis Ecstar Oil 0W-16 SN

Nail Penetration Test
Blade Battery telah melewati uji keamanan yang paling ketat dan berhasil melebihi persyaratan nail penetration test, sebuah uji keamanan baterai yang sangat ketat dan dianggap sebagai tantangan paling berat.

Selama  nail penetration test, blade battery tidak menghasilkan asap atau api, dan suhu permukaannya hanya mencapai 30 hingga 60 derajat celcius. Baterai ini juga mampu bertahan dalam kondisi uji ekstrem lainnya, seperti ditekuk, dipanaskan hingga 300 derajat celsius, dan tertindih beban sebesar 260% dari berat baterainya. Tidak ada insiden kebakaran atau ledakan yang terjadi, menjadikan BYD Blade Battery sebagai teknologi tertinggi dalam aspek keamanan untuk pasar kendaraan listrik yang sedang berkembang.

Efisiensi dan peningkatan jarak tempuh yang lebih luas adalah keuntungan lain dari Blade Battery, yang memberikan kepadatan daya yang lebih tinggi untuk performa dan efisiensi optimal, termasuk pengisian yang lebih cepat.


(uda)